Thailand Ingin Kerja Sama dengan Bali, Kembangkan Pertanian dan Pariwisata

Bisnis.com, DENPASAR — Pemerintah Thailand tertarik menjalin kerja sama dengan Pemprov Bali untuk mengembangkan pertanian, pariwisata, dan perdagangan.

Duta Besar Thailand untuk Indonesia Pitchayaphant Charnbhumidol mengatakan hal itu ketika bertemu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bali I Dewa Putu Eka Wijaya Wardana di Kantor Gubernur Bali, Senin (9/4/2017).

Charnbhumidol mengatakan pameran produk pertanian organik dari Thailand yang digelar selama tiga hari di Bali mendapat sambutan yang cukup baik dari masyarakat. “Kami ingin membuat pameran yang lebih besar tahun depan,” katanya.

Kata dia ada beberapa kesamaan antara Thailand dan Bali, terutama di sektor pariwisata dan pertanian. Untuk itu pihaknya berharap potensi ini bisa ditingkatkan melalui kerja sama seperti sister province dan pertukaran informasi pariwisata serta proyek pertanian yang telah berhasil mengembangkan produk ekspor.

“Kami mengundang gubernur dan jajaran untuk melihat langsung pertanian yang kami kembangkan,” katanya seperti dikutip dari laman Pemprov Bali.

Charnbumidol juga memuji pertanian terasering di Bali yang telah diakui menjadi warisan budaya dunia. Thailand juga sudah mengembangkan teater hiburan berbasis budaya yang berhasil menarik wisatawan, hal ini bisa saja diadopsi di Bali dengan menggunakan budaya lokal Bali.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bali I Dewa Putu Eka Wijaya Wardana menyambut baik tawaran kerja sama dari pemerintah Thailand dan memberi apresiasi atas dipilihnya Bali sebagai tempat pelaksanaan pameran produk pertanian organik.

Kata dia memang ada kesamaan antara Bali dan Thailand dalam hal pengembangan pariwisata yang berbasis budaya, namun secara khusus pembangunan Bali berbasis pada kearifan lokal Tri Hita Karana yakni hubungan harmonis antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan.

Dewa Eka mengatakan dalam bidang pertanian Pemprov Bali sudah mengembangkan pertanian organik melalui pembentukan kelompok-kelompok Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri). “Kami berniat dalam waktu sepuluh tahun Bali menjadi pulau organik,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi mengatakan dalam lima tahun terakhir ekspor Bali ke Thailand meningkat 40% kendatipuin pada 2017 ini mengalamai penurunan. “Kami berharap hubungan dagang bisa ditingkatkan ke depannya,” ujarnya.