Bisnis.com, JAKARTA – Singapore Tourism Board bekerjasama dengan PT Jakarta Land dan ISA Art Advisory menyelenggarakan pameran seni di galeri lobi Gedung World Trade Center 2 Jakarta, 12 September hingga 12 Oktober mendatang.
Pameran ini digelar untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura.
Dibuka oleh Duta Besar Republik Singapura untuk Indonesia Anil Kumar, Selasa (12/9/2017), perhelatan menghadirkan karya sejumlah seniman Singapura dan Indonesia.
Mereka adalah Chua Ek Kay, Kumari Nahappan, Robert Zhao, Putu Sutawijaya, Kinez Riza, Irfan Hendrian, Naufal Abshar, dan Kendra Ahimsa.
“Kami senang bisa membuat seni kontemporer Singapura Indonesia dinikmati oleh masyarakat melalui kolaborasi kami dengan PT Jakarta Land dengan memanfaatkan keahlian kuratorial dari ISA Art Advisory,” kata Raymond Lim, Area Director, Indonesia, Singapore Tourism Board.
Dia mengatakan, Naufal Abshar merupakan seniman pop art Indonesia yang sedang naik daun. Seniman ini, imbuhnya, adalah salah satu seniman yang karya seninya dpamerkan di pameran ini. Karya-karya Naufal telah dipamerkan di Art Stage Singapore pada Januari 2017 dan baru-baru ini di Art Stage Jakarta.
“Naufal merupakan alumni mahasiswa di Lasalle College of the Arts Singapura, kami senang karena perjalanan Naufal menuju kesuksesan dan mengejar passion-nya menciptakan hubungan erat antara dirinya dengan Singapura.”
