Hutan pinus di Dlingo, Bantul, Yogyakarta./Istimewa
Musik

Begini Cara Achi "She Band" Ajak Generasi Milenial Peduli Hutan

Ramdha Mawaddha
Rabu, 4 Oktober 2017 - 17:32
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sejak dulu, musik telah menjadi bagian dari gaya hidup manusia. Musik pun kini tak sekadar menghibur, tapi juga media yang sangat efektif menyampaikan pesan-pesan moral.

Hal tersebutlah yang juga mendorong sebuah perkumpulan anak muda pencinta hutan bernama Hutan itu Indonesia yang baru-baru ini meluncurkan lagu bertajuk Sebelum Terbenam.

Lagu tersebut karya Achi Hardjakusumah yang juga mantan pemain biola grup band perempuan asal Bandung, She yang kemudian dinyanyikan oleh vokalis andal, Asido Manullang.

Sesuai dengan temanya, lagu Achi ini mengajak generasi muda Indonesia untuk menjaga hutan Indonesia dan segala keindahannya. Sebelum Terbenam hadir sebagai kelanjutan program Musika Foresta yang didukung sejumlah musisi papan atas Indonesia untuk kampanye positif mengenai hutan Indonesia.

Achi memulai karyanya dengan mengunjungi Hutan Kemenyan di Tapanuli Utara yang dijaga oleh masyarakat adat Huta Tor Nauli. Selama lima hari, Achi bersentuhan langsung dengan masyarakat adat yang menggantungkan hidupnya pada hutan sebagai petani kemenyan.

Keterikatan emosional para petani kemenyan dengan hutan kemenyan dan alam sekitarnya, kesetiaan masyarakat terhadap filosofi adatnya yang percaya bahwa manusia dan alam merupakan bagian yang tak terpisahkan dan saling berhubungan, serta kesederhanaan hidup masyarakat Huta Tor Nauli dalam usahanya menjaga kelestarian hutan adat kemenyannya sangat membekas di hati Achi.

“Aku berharap dengan lagu ini, pendengar bisa merasakan apa yang aku lihat di Huta Tor Nauli: melihat hamparan hijau hutan Kemenyan, merasakan kesejukan embun dan udara yang aku hirup di sana, dan menikmati semua bunyi-bunyian – musik dari alam,” ujar Achi dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Rabu (04/10/2017).

Pesan-pesan tersebut diramu dengan apik oleh Achi dalam komposisi lagu yang menggabungkan suara-suara yang direkamnya langsung saat berkunjung ke hutan dengan nada-nada khas Tapanuli.

Asido Manullang sendiri adalah seorang vokalis berdarah Tapanuli pun memperkuat dan memberi efek dramatis pada lagu ini. Lagu yang sudah dapat diunduh di berbagai kanal digital termasuk iTunes, JOOX, dan Spotify ini berkarakter syahdu, kontemplatif tapi juga dinamis dan optimis.

Riry Silalahi, koordinator Musika Foresta mengatakan, musik adalah cara yang dilihat sangat efektif untuk mengajak anak muda Indonesia mengenal dan mencintai hutan yang juga menjadi dasar pemikiran kelahiran Musika Foresta.

Riry juga menekankan Musika Foresta memberikan call to action yang mudah dijalankan.

“Gampang banget, beli saja lagunya. Seluruh hasil penjualan lagu Musika Foresta, termasuk 'Sebelum Terbenam’, akan digunakan untuk perpanjangan kampanye Hutan itu Indonesia. Artinya setiap pembeli lagu dapat menikmati lagu bagus sekaligus langsung menjaga hutan dan mendukung kampanye positif seperti ini. Keren kan?” pungkasnya.

Penulis : Ramdha Mawaddha
Editor : Fajar Sidik
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro