Bisnis.com, JAKARTA -- Sebagai pengampu kebijakan industri kreatif, Badan Ekonomi Kreatif memberikan dukungan penuh pada penyelenggaraan Jakarta Fashion Week 2018. Pekan mode utama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara ini resmi dibuka di Senayan City, Jakarta, Sabtu (21/10/2017).
Kepala Badan Bekraf Triawan Munaf dalam pidato sambutannya pada pembukaan JFW menekankan pentingnya keberagaman bagi Indonesia dalam konteks pengelolaan ekonomi kreatif.
“Semakin sering saya berkeliling Indonesia semakin saya yakin bahwa kekuatan ekonomi kita di masa depan bersumber pada kemampuan kita mengelola keragaman budayanya," ujarnya.
Triawan mengatakan, sejak pertama kali dibentuk pada 2015, Bekraf telah banyak melakukan kolaborasi bersama JFW sebagai bagian upaya menggerakkan sektor ekonomi kreatif Indonesia.
Salah satunya adalah program Indonesia Fashion Forward yang telah berhasil menyiapkan para desainer muda Indonesia agar dapat masuk ke pasar global. Indonesia Fashio Forward merupakan bagian dari upaya melahirkan desainer-desainer baru yang siap masuk ke dunia retail.
"Semakin sering kreativitas baru dilahirkan dari rahim-rahim budaya tersebut, maka semakin dibutuhkan panggung-panggung untuk memasarkannya. Dengan demikian akan tercipta niIai ekonomi bagi kesejahteraan kita semua,” kata Triawan.
Tak hanya itu, Triawan juga mengatakan komitmennya utnuk mendukung industri kreatif fesyen lebih luas lagi kedepannya, termasuk memperluas Indonesia Fashio Forward agar menjangkau lebih banyak pelaku kreatif.
"Nanti penerimaannya (Indonesia Fashio Forward) kami akan perluas lagi agar lebih banyak desainer yang bersaing di ranah global karena kualitas desainer Indonesia semakin baik," ujarnya.