Entertainment

Ilusionis David Copperfield Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Ilman A. Sudarwan
Jumat, 26 Januari 2018 - 19:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang mantan model cilik Brittney Lewis menuduh ilusionis David Copperfield pernah meracuninya dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada 1988 silam setelah dia menjadi juri dalam ajang kompetisi model yang berlangsung di Jepang.

Copperfield melalui akun media sosial Twitter dan Instagram miliknya mengatakan bahwa dia pernah dituduh melakukan pelecehan seksual di masa lalu. Dia menambahkan sebentar lagi akan menghadapi 'badai' lainnya.

Tak lama berselang, dikutip dari Reuters, media The Wrap mempublikasikan artikel Copperfield pernah mengundang Lewis ke salah satu pertunjukkan sulapnya di California pada September 1988. Saat itu Copperfield berusia 32 tahun, sementara Lewis baru berusia 17.

Pelecehan seksual terhadapnya terjadi waktu itu. Dia mengaku dibuat tidak sadarkan diri oleh Copperfield yang selanjutnya melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

"Dia mencium saya dan saya ingat betul selanjutnya bagaimana selanjutnya wajahnya turun ke badan saya. Saya benar-benar tidak sadarkan diri waktu itu," ungkap Lewis.

Pada keesokan harinya, Lewis mengatakan bahwa Copperfield memintanya melupakan segala hal yang terjadi malam itu karena dia adalah perempuan di bawah umur.

Juru bicara Copperfield Staci Wolfe yang dihubungi oleh Reuters menolak memberi komentar tentang kabar tersebut.

"Sebagaimana Anda ketahui David membuat pernyataan tentang kampanye #MeToo melalui media sosialnya. Tetapi kami tidak akan memberi komentar apapun terkait hal ini," katanya melalui email kepada Reuters.

Kampanye #MeToo yang dimaksudnya adalah gerakan yang dimulai dari media sosial untuk menyuarakan tentang pelecehan dan kekerasan seksual di dunia.

Sebelum kejadian ini Copperfield pernah menghadapi tuduhan serupa pada 2007 dari seorang mantan ratu kecantikan Lacey Carroll. Namun, kasus tersebut akhirnya tidak ditindaklanjuti tanpa penjelasan resmi dari pihak manapun.

Dalam pernyataannya tentang gerakan #MeToo, Copperfield meminta publik untuk tidak langsung menghakimi seseorang yang dituduh melakukan pelecehan seksual.

"Bayangkan bagaimana rasaya, percaya dengan sebuah gerakan, dan juga pernah mengalami tuduhan keliru soal pelecehan seksual di masa lalu," tulisnya melalui Instagram.

"Selagi saya melewati 'badai' lainnya, saya ingin gerakan ini terus bersinar. Selalu mendengarkan dan mempertimbangkan semuanya secara hati-hati, tetapi saya minta semua orang agar tidak tergesa-gesa menghakimi mereka," tambahnya.

Pria yang bernama asli David Kotkin ini dikenal sebagai ilusionis terhebat yang pernah dilahirkan Amerika Serikat. Dia pernah membuat pertunjukkan dengan menghilangkan Patung Liberty dan berjalan menembus Tembok Besar China.

Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro