Bisnis.com, JAKARTA - Fenomena bulan super darah biru yang sangat langka akan terjadi sebentar lagi di seluruh dunia pada Rabu (31/1/2018) ini. Fenomena ini telah ditunggu oleh mereka para ahli astronomi dan siapapun yang tertarik dengan penampakan super langka yang tidak hanya indah, tetapi juga akan memberi pengalaman sekali seumur hidup.
Lantas apa yang membuat fenomena alam ini sangat menarik dan ditunggu-tunggu? Bulan biru adalah bulan purnama kedua dalam periode satu bulan yang relatif sudah sering terjadi setiap 2,7 tahun sekali.
Sementara super moon adalah bulan penuh yang terjadi pada titik terdekat yang mungkin ke Bumi, membuat mereka tampak sedikit lebih besar dan lebih terang, terjadi setiap 14 bulan sekali. Terakhir, bulan darah atau yang dikenal juga sebagai gerhana bulan total.
Fenomena ini terjadi terjadi sekitar dua kali dalam setahun, ketika bulan menembus bayangan bumi, mengubahnya menjadi warna tembaga yang agak ngeri.
Dilansir dari Bloomberg, ketiganya mungkin sudah pernah terjadi dalam beberapa tahun ke belakang, tetapi momen ketiganya terjadi bersamaan benar-benar jarang terjadi. Terakhir, fenomena seperti ini terjadi pada 1866.
Untuk menikmati pemandangan penuh dan spektakuler ini, Eksekutif Program NASA Gordon Johnston mengatakan bahwa daerah seperti Pantai Barat, Alaska, dan Hawaii adalah tempat terbaik untuk menikmati pemandangan tersebut di daerah Amerika Serikat. Sementara jika Anda berada di Timur Tengah, Asia, Rusia timur, Australia dan Selandia Baru, bulan darah biru super dapat terlihat saat bulan terbit pada 31 Januari
Kawasan pantai timur A.S. disebut Johnston sebagai tempat terbaik untuk menikmati fenomena ini. "Tampilan gerhana akan lebih menantang di zona waktu Timur," kata Johnston. "Gerhana dimulai pukul 5:51 pagi, karena bulan akan terbenam di langit barat, dan langit semakin terang di timur," tambahnya.
Jika Anda tidak yakin apakah kota Anda adalah tempat yang baik untuk melihat bulan darah biru super, aplikasi Accuweather memiliki beberapa peta besar yang bisa membantu Anda menentukan tempat yang tepat.
Untuk Anda yang suka kemewahan, masih ada kamar yang tersedia di Four Seasons Lanai di Manele Bay sebagai pilihan. Tempat ini cukup jauh dari keramaian, baru dibuka kembali oleh miliarder Larry Ellison pada 2016. Bangunannya terletak di tebing menghadap ke Teluk Hulopoe dengan pemandangan langit Pasifik yang terhampar luas.
Namun, jika Anda ingin mendapatkan perspektif yang berbeda ketimbang lautan, Hotel Alyeska di Alaska bisa jadi jawabannya. Hotel ini menawarkan tampilan bulan darah biru super dengan latar belakang gunung, gletser, dan Inlet Cook yang dingin di Northwest. Sementara di Auberge du Soleil di California, Anda dapat menyaksikan acara ini dari teras pribadi yang menghadap ke lanskap Napa Valley.
Dimanapun Anda berada, hal yang perlu diingat adalah Anda perlu menggunakan alat pandang yang tepat. Teropong EL 42 Swarovski seharga US$ 2.832 akan memberi Anda penglihatan yang luar biasa ke arah bulan. Teropong ini mampu menghasilkan gambar yang baik dan terang dalam kondisi pencahayaan rendah.
Selain itu, teleskop berlapis emas Moonraker Jules Verne seharga US$16.160 juga bisa jadi pilihan yang menarik untuk menikmati fenomena super langka ini. Jika diangap terlalu mahal dan membuat Anda berpikir-pikir kembali, anggap saja kedua teleskop ini adalah investasi 152 tahun sekali.