Bisnis.com, CIANJUR - Walau sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, jalur puncak menuju Cinjur masih sepi dari kendaraan bermotor.
Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, masih sepi dari kendaraan bermotor meskipun sejak dua hari yang lalu Polres Cianjur, telah membuka kembali jalur tersebut dan dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat secara bergantian.
Pantauan hingga Minggu, arus kendaraan yang melintas di Jalur Puncak--Cipanas, terlihat lengang. Antrean kendaraan terlihat di Jalur Puncak Pass yang longsor karena diberlakukan sistem buka tutup satu arah secara bergantian.
Sepinya arus lalu lintas di kawasan tersebut, terlihat jelas dengan masih minimnya angka kunjungan wisatawan ke tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas. Tercatat hingga siang menjelang hanya seratusan kendaraan roda dua memasuki kawasan Kebun Raya Cibodas.
"Sejak longsor bulan Februari lalu, hingga Puncak kembali longsor angka kunjungan masih belum kembali normal. Untuk hari ini, wisatawan yang datang sebagian besar mengunakan sepeda motor dan hanya puluhan kendaraan roda empat," kata Asgun pengelola retribusi Kawasan Cibodas.
Dia menuturkan, longsor yang kembali terjadi dan masih tingginya curah hujan di kawasan tersebut, menjadi faktor utama minimnya wisatawan yang datang ke kawasan Cibodas yang merupakan tempat wisata alam terbuka.
Pihaknya berharap pemerintah pusat, segera menuntaskan perbaikan bahu jalan yang longsor, agar wisatawan dapat aman dan nyaman melintas untuk berwisata ke kawasan tersebut. Pasalnya sejak dua bulan terakhir angka kunjungan terus menurun tajam.
"Harapan kami sama dengan pengelola wisata lainnya, ada jalur alternatif yang dibangun pemerintah pusat agar ketika bencana alam terjadi di Jalur Puncak, ada solusi lain untuk wisatawan tetap sampai ke kawasan Cipanas," katanya.
Hal senada terucap dari pengelola hotel dan vila di kawasan tersebut. Libur panjang akhir pekan kali ini, angka kunjungan sangat minim bahkan sejumlah hotel tidak berpenghuni.