John Oliver/Variety
Show

Komedian John Oliver Diblok oleh Weibo Gara-gara Mengejek Presiden Xi Jin Ping

Ilman A. Sudarwan
Kamis, 21 Juni 2018 - 23:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Layanan microblogging atau Twitter versi China, Weibo, menghapus dan memblok semua unggahan yang berkaitan dengan komedian Inggris John Oliver setelah dia mengolok-olok Presiden China Xi Jin Ping dalam program Last Week Tonight.

Dikutip dari Reuters, dalam program berdurasi 20 menit yang ditayangkan di HBO pada Senin (18/6/2018) tersebut, Oliver mengkritik keputusan Pemerintah China menghapuskan masa jabatan maksimal Presiden mereka dan mengabadikan Xi Jinping sebagai presiden seumur hidup.

Oliver menyebut konsolidasi mereka dipimpin oleh kekuatan yang disetir oleh kultus kepemimpinan terhadap Xi Jinping. Selain itu, dia juga mengkritik inisiatif One Belt One Road dari China, kasus korupsi di negeri tersebut, dan sensor terhadap film kartun Winnie the Pooh.

Setiap upaya untuk mengunggah nama Inggris Oliver atau nama Las Week Tonight akan dibalas dengan pesan "informasi tersebut melanggar undang-undang dan peraturan terkait". Sementara itu, terjemahan namanya dalam bahasa China belum disensor.

"Sepanjang hidup saya, saya tidak akan bisa melihat John Oliver [dalam Bahasa Mandarin] memasuki pasar China setelah episode ini," ujar seorang pengguna Weibo pada Kamis (21/6/2018).

Sejak hari Kamis pula, semua unggahan di Weibo yang mengacu pada John Oliver dalam bahasa inggris telah dihapus sepenuhnya tanpa sisa.

Tahun lalu, Weibo juga melakukan langkah serupa dengan menghapus fanpage berbahasa Mandarin dari pertunjukan John Oliver setelah sang komedian mewawancarai pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama.

Fanpage tersebut memiliki diikuti oleh sekitar 3.000 pengguna pada saat itu, kata seorang sumber yang menolak disebutkan namanya.

“John Oliver pasti mengerti hal ini akan datang, tetapi saya rasa itu tidak penting. China tidak menghasilkan pendapatan apa pun untuk HBO,” kata seorang penggemar yang biasanya membantu menerjemahkan program Oliver ke dalam bahasa China.

Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro