Bisnis.com, JAKARTA - Megatren global terkait dengan penyakit degeneratif juga terjadi di Indonesia sehingga masyarakat perlu selalu menjaga pola makan dengan nutrisi seimbang.
Stephem Conchie, Senior Vice President and Managing Director Herbalife Nutrition Asia Pacific, mengatakan bahwa tren dunia saat ini banyak masyarakat mengalami obesitas dan penyakit degeneratif, seperti darah tinggi dan diabeters sehingga membuat biaya kesehatan menjadi tinggi.
"Kami hadir di Indonesia untuk mengajak masyarakat selalu menjaga pola makan dan secara teratur melakukan aktivitas fisik, terutama olah raga. Selain itu, perlu mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seimbang," ujarnya.
Conchie mengungkapkan hal itu seusai peresmian kantor baru PT Herbalife Indonesia di Cibis Nine Building Jalan Cilandak KKO Jakarta Selatan, Rabu.
Conchie optimistis kombinasi kemampuan wirausaha berikut pemahaman gaya hidup sehat yang dimiliki distributor Herbalife secara perlahan tapi pasti akan memberikan dampak yang positif bagi seluruh masyarakat.
Dia menjelaskan, kesiapan jaringan distributor Herbalife memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai gaya hidup sehat.
"Distributor kami bukan hanya mampu menjual produk Herbalife, namun juga harus mampu menyampaikan bagaimana gaya hidup sehat kepada masyarakat terutama anggotanya."
Conchie menjelaskan, sesuai dengan misi perusahaan yakni ingin menjadikan dunia lebih sehat dan bahagia sehingga melalui perpanjangan tangan distributor ingin menularkan kiat untuk menjadi sehat termasuk pola makan yang baik.
Andam Dewi, Senior Director dan Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, mengatakan bahwa kantor baru ini memiliki multi fungsi, selain sebagai tempat berkerja bagi karyawan juga tempat layanan bagi distributor independen.
"Kantor baru kami dilengkapi dengan fasilitas pusat distribusi untuk mendapat produk serta ruang pelatihan, sekaligus ruang rapat," kata Andam.
Andam mengungkapkan bahwa masih rendahnya pola hidup sehat masyarakat di Indonesia dapat dilihat masih tingginya penyakit degeneratif, terutama diabetes dan hipertensi.
"Kami telah berkerja sama dengan Kementerian Kesehatan menjalan program Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) hasilnya program tersebut mendapatkan banyak dukungan. Masyarakat sudah banyak memahami pentingnya mengkonsumsi nutrisi yang sehat," ujarnya.
Menurut Andam, untuk memperkuat jaringan distributor independen tidak hanya di kota besar tetapi juga sampai ke wilayah-wilayah perbatasan dengan memperkuat akses poin. Jumlahnya saat ini mencapai 21 titik dari Sumatra hingga Papua.
"Akses poin ini akan memudahkan distributor independen mendapatkan produk Herbalife yang diinginkan," kata Andam.