Ilustrasi/jibi
Referensi

Dominasi Karyawan Milenial

Bagikan

Pada Februari 2017 diprediksi bahwa karyawan Milenial akan tumbuh hanya 1 digit dan ini terbukti dari laporan BPS yang diterbitkan Desember 2017. Dalam publikasi BPS ini, per Februari 2017, jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas tumbuh 1,6% menjadi 190,6 juta dengan angkatan kerja 131,5 juta yang bertumbuh 3% dibandingkan dengan Februari 2016. Artinya persentase penduduk berusia di atas 15 tahun naik 1% menjadi 69% dan menjadi pertanda positif perekonomian Indonesia.

Seperti halnya sebelumnya, dilakukan ekstrapolasi proporsional usia agar mendapatkan rentang usia lebih presisi untuk setiap grup karyawan sesuai definisi bakunya, dengan karyawan Milenial pada 2017 berusia 22 tahun - 35 tahun, Gen-X berusia 36 tahun-52 tahun, dan Baby Boomers berusia 53 tahun atau lebih tua sehingga didapatkan jumlah karyawan tersegmentasi generasi dalam tabel di bawah ini:

Generasi                2010                    2014                   2015                     2016                      2017

Millennial            28.293.971      37.963.743      39.506.993       39.514.538        40.954.633

Gen-X                   46.365.919      48.305.153      48.642.839        48.006.542         47.807.619

Baby Boomer   32.745.683     27.733.982      27.569.847        25.793.928         25.050.735

Terlihat dari data ini, jumlah karyawan milenial di Indonesia pada 2017 tumbuh 4% menjadi 40,9 juta setelah mengalami kelandaian dari tahun sebelumnya 2016. Pada tahun lalu, diprediksikan banyak kaum milenial yang masih menyelesaikan studinya sehingga karyawan milenial tidak terlihat bertumbuh pada 2016. Pada 2017 saatnya mereka memasuki lapangan pekerjaan dan mulai menyodok angkatan karyawan Gen-X dan Baby Boomer. Bahkan, karyawan Baby Boomer berkurang 3% dibandingkan dengan sebelumnya pada 2016.

Untuk dapat mengetahui pola jangka menengah pergerakan para karyawan milenial ini, ditarik data dari 2010, dan terlihat dalam 7 tahun ke belakang angka pertumbuhan yang luar biasa dari karyawan milenial di Indonesia ini yang mencapai 45%. Adapun, di lain pihak karyawan Baby Boomer berkurang hingga 23%.

Yang menarik adalah dari sisi proporsi antar generasi. Terlihat bahwa walaupun karyawan Milenial bertumbuh 4% tetapi proporsi hanya naik 1% menjadi 36% pada 2017 (dari yang sebelumnya 35% pada 2016) dengan mengambil hanya 1% porsi saja dari karyawan Baby Boomer.

Fenomena apa yang terjadi dengan karyawan Baby Boomer ini?

Karyawan Baby Boomer mengalami penurunan signifikan pada 2016 menjadi 25,8 juta dari 27,6 juta atau sekitar 1,8 juta. Namun pada 2017, karyawan Baby Boomer hanya turun 800.000 menjadi 25 juta. Padahal, jika Karyawan Baby Boomer menurun dengan laju yang sama seperti pada 2016, proporsi Baby Boomer bisa turun lebih dalam 2%.

Penulis menduga, adanya tren Karyawan Baby Boomer mulai masuk dunia wirausaha setelah usia pensiun. Indikasi ini terlihat di data BPS yang memberikan angka pertumbuhan wirausaha 7,1% dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah karyawan yang hanya 2,4% dari 2016 ke 2017.

Dengan keunikan di Indonesia dengan generasi Baby Boomer masih cukup lama bertahan bekerja (diduga dengan wirausaha), maka laju proporsi karyawan milenial diprediksikan akan bertumbuh 1% setiap tahunnya seperti halnya laju dari 2014 hingga 2017. Artinya, dalam 5 tahun lagi, karyawan Milenial sudah akan menguasai lapangan pekerjaan di Indonesia sejak 2023.

Pada tahun ini hingga 2023, karyawan Gen-X masih akan mendominasi lapangan pekerjaan karena masih dalam usia produktif dengan usia tertua 53, akan masih berusia 58 tahun pada 2023. Namun perbedaan jumlah dengan karyawan Milenial makin mendekat dan untuk pertama kalinya pada 2018 ini lapangan pekerjaan di Indonesia akan menerima adik dari generasi Milenial, yaitu Generasi Z yang akan berusia 22 tahun, lulus kuliah, dan mulai bekerja. Artinya, dalam satu kantor akan terdapat empat generasi sekaligus yakni Gen Z, Milenial, Gen-X, dan Baby Boomer.

Menilik pola kerja Gen Z yang mendekati Milenial, apabila jumlah karyawan Gen Z dimasukkan dalam satu grup dengan Milenial, maka laju jumlah karyawan anak-anak muda ini akan lebih kencang menyodok generasi di atasnya.

Tidak ada waktu lain bagi para manajer Gen-X dan Baby Boomer untuk belajar bagaimana menggali potensi karyawan-karyawan muda, penuh energi, dan sangat dekat dengan teknologi ini sebagai keuntungan kompetitif perusahaan.

Mari kita tonton bagaimana dunia usaha berubah drastis karena dan oleh mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro