Bisnis.com, JAKARTA -- Aktris ternama China, Fan Bingbing, dijatuhi denda ratusan juta yuan oleh Pemerintah China karena menghindari pajak.
Xinhua melansir Rabu (3/10/2018), hal itu disampaikan oleh otoritas pajak Negeri Panda setelah melakukan penyelidikan atas Fan.
Pernyataan ini dirilis di tengah misteri bahwa Fan hilang setidaknya sejak Juni 2018. Dia "hilang" setelah tidak lagi mengunggah kabar di media sosial dan tidak lagi muncul di acara publik serta media massa.
Rumor yang beredar adalah Fan diperiksa dan ditahan oleh otoritas China terkait dugaan penghindaran pajak. Dugaan tersebut muncul setelah viralnya unggahan atas kontrak kerja sang aktris berusia 36 tahun itu di media sosial.
Pada akhir Mei 2018, muncul foto yang menunjukkan bahwa Fan memiliki dua kontrak untuk sebuah film yang sedang diproduksi. Kontrak pertama, yang diperlihatkan kepada otoritas pajak setempat, memperlihatkan dia menerima 10 juta yuan untuk ikut serta dalam film itu.
Sementara itu, kontrak kedua adalah kontrak pribadi yang tidak ditunjukkan kepada otoritas pajak, di mana disebutkan Fan mendapat 50 juta yuan--yang bebas dari pajak--untuk proyek tersebut.
Unggahan atas kontrak yang kemudian disebut sebagai kontrak yin-yang ini menuai reaksi keras dari Fan. Di sisi lain, Pemerintah China memutuskan untuk melakukan penyelidikan besar-besaran di industri film domestiknya karena kontrak semacam itu ditengarai sudah umum dilakukan demi menghindari pembayaran pajak yang besar.
CNN melaporkan bahwa media milik Pemerintah China, Securities Daily, sempat menyampaikan bahwa Fan telah berada di bawah pengawasan aparat dan akan mendapatkan hukuman. Namun, berita itu kemudian dihapus.
Adapun laporan Xinhua hari ini tidak menyertakan penjelasan mengenai di mana Fan berada, berapa besar pajak yang belum dia bayar, berapa tepatnya denda yang mesti dibayarnya, dan apakah ada hukuman lain yang bakal dikenakan terhadap pemeran Blink dalam film "X-Men: Days of Future Past" ini.
Fan bisa disebut sebagai aktris terbesar China saat ini, dengan partisipasi di puluhan film, termasuk produksi Hollywood, sejak debut pada 1998. Dia juga pernah menjadi wajah untuk sejumlah merek mewah seperti Cartier dan Louis Vuitton serta menjadi juri di Cannes Film Festival.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
