Bisnis.com, MALANG—Sebanyak 4.200 wisatawan Nusantara dan mancanegara mengunjungi Kota Malang. Mereka menyemarakkan Festival Pesona Lokal di kota tersebut, Minggu (14/10/2018).
Festival Pesona Lokal di Kota Malang merupakan kota kelima dari 9 kota yang direncanakan sebagai lokasi acara ini.
Festival yang berlangsung di Lapangan Rampal ini dipadati ribuan pengunjung yang larut dalam kegembiraan.
Berbagai kegiatan digelar seperti lomba karnaval budaya, lomba kreasi makanan daerah, lomba mural pesona kotaku, lomba UMKM terbaik, pasar rakyat,dan panggung hiburan
Direktur Marketing & SDM Adira Finance Swandajani Gunadi mengatakan sektor pariwisata di Kota Malang layak dikembangkan karena gemanya sudah meluas secara nasional, selain Kota Batu, dan Kab. Malang.
“Karena itulah, dengan digelar pariwisata yang menarik seperti Festival Pesona Lokal, maka wisatawan baik Nusantara maupun mancanegera akan semakin banyak datang ke Kota Malang,” katanya.
Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke kota tempat berlangsungnya kegiatan Festival Pesona Lokal, kata Swandajani, maka perusahaan dapat berperan dalam mengembangkan perekonomian daerah.
Dia menegaskan bahwa Adira berkomitmen untuk mengangkat budaya lokal dan mengangkat ikon kebudayaan lokal untuk diperkenalkan kepada generasi-generasi muda. Adira juga berkomitmen membangun perekonomian di sektor pariwisata.
Wali Kota Malang Sutiaji meminta Dinas Kebudayaan dan Parawisata terus melakukan inventarisasi budaya khas wilayah itu. Dengan begitu, budaya khas Kota Malang dapat dilestarikan dan dikembangkan.
Intinya, dalam berbudaya, masyarakat tidak hanya larut dalam arus perkembangan budaya global. Masyarakat dapat tampil menunjukkan identitas budaya daerah yang diharapkan dapat mengglobal.
Dia juga mengapresiasi penyelenggara, komunitas yang mengisi dan arti pentingnya festival pesona lokal kali ini.
Festival seperti ini, ujarnya, penting karena dapat menjadi perekat kebangsaan yang diperkuat dengan identitas daerah.
Kebudayaan menjadi pendidikan karakter masyarakat dan bangsa, tegas Sutiaji.