Pendiri sekaligus CEO MoneySmart Vinod Nair/Istimewa
Fashion

Situs Gaya Hidup Finansial, MoneySmart Beralih ke Bisnis Media di Indonesia

Bambang Supriyanto
Senin, 12 November 2018 - 17:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - MoneySmart mengembangkan bisnis sebagai brand portal finansial di Indonesia, dengan mengubah usaha dari agregator finansial menjadi situs gaya hidup finansial. 

Perubahan yang dilakukan oleh MoneySmart pada Maret tahun ini setelah melakukan riset, bahwa model bisnis aggregator tidak berkembang dengan baik di Indonesia. Hal itu berbeda dengan di negara maju, seperti Singapura.  

Pendiri sekaligus CEO MoneySmart Vinod Nair, mengatakan bahwa di Indonesia jumlah permohonan kredit yang dikabulkan lembaga keuangan masih kurang dari 5%. 

“Bisnis agregator tidak dapat berkembang dalam kondisi masyarakat masih kesulitan untuk mendapat kredit. Kami terus bertanya pada diri sendiri, adakah cara lain yang bisa kami tempuh untuk menambah nilai pada pasar seperti Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (12/11/2018). 

Menurutnya, hal itu disebabkan oleh rendahnya literasi masyarakat terhadap hal-hal yang berhubungan dengan dunia finansial. Selain itu, masih banyak masyarakat kelas menengah yang masih menghabiskan seluruh pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan bulanan. 

“Kami memutuskan bahwa kami harus berkontribusi dalam meningkatkan literasi finansial, dan kami melihat adanya peluang di pasar,” ujar Zee Fakier, General Manager of Emerging Markets untuk grup MoneySmart. 

Zee mengungkapkan bahwa perusahaan melakukannya dengan cara mengedukasi sekaligus menghibur pembaca dengan racikan topik konten yang tepat. Misalnya, bagaimana caranya mendapat tiket penerbangan murah. “ Itu merupakan satu hal yang memang disukai pembaca di Indonesia, selain tentu saja konten-konten lain yang bersifat tematis, seperti bagaimana cara berinvestasi, atau bagaimana cara berhemat dengan kartu kredit.” 

Moneysmart juga berupaya menarik minat pembaca dari kalangan milenial. “Kami ingin menjadi panduan utama bagi milenial soal gaya hidup, sembari tetap memberikan inspirasi-inspirasi positif dalam mengelola keuangan pribadi,” tutur Editor in Chief MoneySmart Indonesia, Angelina Donna. 

MoneySmart Indonesia memulai bisnisnya dengan awal yang cukup membanggakan. Saat ini, MoneySmart mencatatkan 8 juta kunjungan per bulan. Total, sudah ada 40 juta kunjungan ke MoneySmart dalam kurun waktu kurang dari 9 bulan dengan tingkat interaksi yang tinggi. 

“Kami selalu memandang diri kami lebih sebagai ‘penasihat finansial’ sekaligus pendukung bagi masyarakat, ketimbang hanya sebagai sebuah agregator. Langkah yang diambil di Indonesia mencerminkan dan memperluas visi kami untuk mampu membantu masyarakat secara lebih efektif,” ungkap Nair. 

Menurutnya, dalam 8 bulan terakhir, bisnis ini menunjukkan kinerja yang fenomenal dan ini adalah bagian dari pendekatanuntuk menjadi influencer finansial dalam kehidupan masyarakat. “Ini adalah jati diri kamu sebagai sebuah organisasi. MoneySmart menargetkan 30 juta kunjungan pada kuartal empat.” 

MoneySmart ingin menjadi media terbaik di Indonesia dalam bidang keuangan konsumen, memonetisasi lewat konten bersponsor dan iklan. “Dengan pertumbuhan trafik yang pesat, dibarengi dengan kuatnya pertumbuhan media sosial di bidang ini, MoneySmart.id siap menginspirasi dengan berbagai cara,” tegas Nair.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro