Pendaki Gunung Rinjani yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Travel

Sebut Lombok Sudah Aman, Jokowi Ajak Wisatawan Kunjungi Rinjani

Iim Fathimah Timorria
Sabtu, 24 November 2018 - 14:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meyakinkan bahwa pariwisata Lombok telah aman dan berangsur pulih setelah mengalami gempa Agustus lalu.

Kondisi tersebut, menurut Jokowi, terlihat dari mulai dibukanya salah satu jalur pendakian Gunung Rinjani awal pekan ini yang sebelumnya sempat ditutup.

"Perlahan tapi pasti, Nusa Tenggara Barat mulai pulih setelah mengalami gempa bumi besar beberapa waktu lalu. Salah satu tandanya, pendakian ke Gunung Rinjani kini dibuka untuk wisatawan dan pecinta alam," tulis Jokowi dalam unggahan di akun Instagram @Jokowi pada Sabtu (24/11/2018).

Jalur pendakian melalui Desa Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah dibuka awal pekan ini lantaran telah memenuhi sejumlah persyaratan. Upaya pembukaan jalur ini juga dimaksudkan untuk kembali membangkitkan pariwisata Lombok. Sementara itu, tiga jalur pendakian lainnya yaitu Timbanuh dan Sembalun di Lombok Timur dan Senaru di Lombok Utara masih ditutup untuk pendakian karena kondisi yang rusak akibat gempa Agustus lalu.

"Jalur pendakian di Aik Berik dibuka resmi dalam rangka mengobati kerinduan pendaki dan pencinta Rinjani," kata Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Sudiyono melalui rilis resmi pada Senin (19/11/2018).

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak wisatawan dan pencinta alam untuk menikmati keindahan alam di sepanjang jalan menuju Gunung Rinjani.

Ia mengungkapkan kedatangan wisatawan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar taman nasional yang sempat lumpuh akibat gempa.

Wisata Gunung Rinjani memang merupakan salah satu kontributor pariwisata Nusa Tenggara Bara. Jumlah wisatawan mancanegara Gunung Rinjani pada 2017 tercatat mencapai 39.659 sedangkan wisatawan lokal mencapai 43.120 orang.

Dengan angka tersebut, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani mencatat pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari retribusi wisatawan pada 2017 mencapai Rp10,57 miliar. Jumlah tersebut naik 110% dari tahun 2016 yang hanya mencapai Rp5,08 miliar.


Sumber: https://www.instagram.com/p/BqjFKQrBIOj/

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro