Bisnis.com Jakarta -- Keamanan makanan menekankan pentingnya mencegah makanan dari kemungkinan cemaran mikrobiologi, kimiawi, dan fisik.
Nuri Andarwulan, Direktur dari Southeast Asian Food & Agricultural Science & Technology (SEAFAST) mengatakan pengolahan dan penyimpanan makanan penting agar terhindar dari adanya gangguan kesehatan, mulai dari yang ringan seperti diare hingga yang fatal seperti kanker.
Salah satu faktor yang memengaruhi rentannya makanan terhadap kemungkinan cemaran adalah kandungan air dan nilai gizi. Semakin banyak kandungan air yang dimiliki suatu makanan, semakin pendek juga umur simpannya.
Berdasarkan data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di tahun 2015, penyebab utama keracunan makan berasal dari makanan rumah tangga (40,98%), diikuti oleh pangan jajanan (22,95%), jasa boga (21,31%), dan pangan olahan (14,75%).
Untuk itu, ikutilah beberapa tip yang dapat diaplikasikan di rumah terkait keamanan makanan, antara lain
1. Bersihkan
Pastikan Anda mencuci tangan dan juga berbagai alat masak yang akan bersentuhan dengan bahan makanan.
2. Pisahkan
Identifikasi jenis makanan untuk mengetahui cara tepat dalam mengolah dan menyimpan makanan antara yang mentah dan segar. Oleh karena makanan mentah mengandung mikroba secara alami, maka harus dipisahkan dari makanan yang matang maupun makanan segar untuk menghindari kontaminasi silang.
Sementara makanan segar layaknya makanan mentah, makanan segar juga mengandung mikroba secara alami. Pastikan sayuran dan buah tidak tercampur dengan makanan siap saji.
Adapun makanan sisa harus dikemas ke dalam wadah tertutup setelah maksimal dua jam berada di suhu kisaran 5 -- 60 derajat Celsius sebab di kisaran suhu tersebut, atau dikenal dengan dangerous zone, bakteri berkembang dengan pesat.
Makanan kaleng yang telah dibuka juga harus dimasukan dalam wadah tertutup dan disimpan di mesin pendingin dalam waktu 2 jam. Lebih dari itu, makanan kaleng disarankan untuk dimasak.
3. Masak
Pada dasarnya, semua makanan segar memiliki mikroba. Untuk itu, penting bagi Anda untuk memastikan makanan yang dikonsumsi telah dimasak dengan suhu di atas 70 derajat Celcius.
4. Dinginkan
Perhatikan suhu wadah tempat penyimpanan makanan sesuai dengan jenis makanan, sebab hal tersebut dapat memengaruhi umur simpan makanan. Cara termudah untuk memperlambat penurunan mutu makanan adalah dengan permainan suhu.