Gunung Anak Krakatau/Twiiter@Sutopo_PN
Entertainment

Personil Seventeen Band Meninggal dan Hilang dalam Musibah Tsunami Anyer

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 23 Desember 2018 - 08:49
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Musibah bencana alam tsunami yang terjadi di kawasan Anyer Banten menelan korban sedikitnya 43 orang meninggal dunia dan lebih dari 500 orang terluka hingga Minggu pagi (23/12/2018).

Salah satu pihak yang menjadi korban dalam musibah itu adalah grup band Seventeen. Mereka dikabarkan tengah manggung di Tanjung Lesung saat peristiwa tsunami terjadi Sabtu Malam (22/12/2018).

Dalam akun instagramnya, Ifan Seventeen menyampaikan kabar jika basis Seventeen Bani meninggal dunia dengan road managernya Oki Wijaya. Sedangkan istrinya belum ditemukan setelah musibah tersebut.

Selain itu, personil Seventeen Herman dan Andi menurutnya juga belum ditemukan. Serta ada beberapa kru Seventeen lainnya yang juga masih hilang dalam musibah tersebut. 

"Minta doanya agar istri saya @dylan_sahara , trus mas @hermanseventeen@andi_seventeen sama @uje17_rukmanarustamcepet ktmu dalam keadaan selamat sehat walafiat. Minta ikhlas nya buat orang2 tersayang mas @baniseventeen dan mas @oki_wijaya," tulis Ifan.

Sebelumnya diberitakan dampak dari tsunami yang menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah.

Tsunami terjadi pada Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB. Faktor penyebab tsunami masih dilakukan penyelidikan oleh BMKG untuk mengetahui secara pasti.

"Kemungkinan disebabkan longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat bulan purnama. Dua kombinasi tersebut menyebabkan tsunami yang terjadi tiba-tiba yang menerjang pantai," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

BMKG masih berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebabnya.

Sementara itu, dampak tsunami menyebabkan korban jiwa dan kerusakan. Data sementara hingga 23/12/2018 pukul 04.30 WIB tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro