Bisnis.com, JAKARTA – Lebih dari 300 pria dan wanita yang hanya mengenakan celana dan baju renang biasa menerjang perairan dingin dalam rangka lomba renang di sungai es, pada Sabtu (5/1/2019).
Lomba ini merupakan bagian dari festival musim dingin tahunan di Harbin, China Utara. Suhu di daerah tersebut dapat turun hingga 35 derajat Celcius di bawah nol (minus 31 F).
Festival yang bakal berlangsung selama sebulan ini telah menarik jutaan pengunjung dari seluruh dunia setiap tahun sejak digalakkan pada awal 1980-an.
Yu Hongtao (50), seorang penduduk Harbin bercerita bahwa dia berlatih selama berbulan-bulan dalam air yang membeku di sungai Songhua untuk bersaing dalam turnamen renang ekstrim tersebut.
“Anda harus mulai berenang dari musim gugur sehingga tubuh dapat menaklukkan dampak dingin yang mendadak pada sistem kardio-vaskular,” kata Yu, seperti dikutip dari Reuters.
Daya tarik lainnya dari festival musim dingin ini, salah satunya adalah adanya patung es dan salju yang menjulang. Karya menarik ini diukir oleh ribuan seniman dan pekerja.
Banyak pengunjung kagum pada replika es mini Colosseum dan Katedral Milan, terutama di malam hari ketika lampu-lampu berwarna lembut menerangi patung-patung itu.
“Kastil dan pahatan es yang dibuat oleh para pekerja sangat mengesankan. Ini seperti Disneyland. Disneyland di musim dingin,” kata Lin Renlong (22), yang tengah berkunjung dengan pasangannya di festival tersebut.
