Bisnis.com, JAKARTA – Memilih makanan yang tepat setelah berolahraga dapat membantu Anda pulih lebih cepat, membentuk otot, dan mempersiapkan tubuh untuk latihan berikutnya.
Merasakan tubuh yang lebih sehat nyatanya tidak sekadar berolahraga di gym atau melakukan putaran di trek, tetapi juga tentang asupan apa yang Anda konsumsi sehingga bisa segera pulih dan berhasil berolahraga secara teratur.
Seperti dikutip dari Healthline, Selasa (8/1/2019), ahli diet Vanessa Voltolina mengungkapkan bahwa apa yang dimakan setelah berolahraga tergantung pada durasi dan intensitas serta jenis latihan.
“Makanan tinggi karbohidrat paling bermanfaat setelah aktivitas ketahanan, seperti berlari atau bersepeda yang berlangsung lebih dari satu jam. Sementara itu, untuk latihan kekuatan, penting untuk mengonsumsi protein yang dikombinasi dengan karbohidrat moderat,” jelasnya.
Ketika berolahraga, otot Anda menggunakan simpanan energi glikogen. Beberapa protein untuk otot akan mengalami kerusakan, terutama selama latihan kekuatan.
Untuk membantu mempercepat proses pembangunan kembali persediaan glikogen serta memperbaiki protein untuk otot, Anda disarankan untuk mengonsumsi kombinasi karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
Sementara itu, Adam Kelinson, seorang koki pribadi dan konsultan nutrisi untuk atlet, selebriti, dan eksekutif menuturkan bahwa asupan lemak sehat juga dibutuhkan.
“Saya pikir sebagian besar orang membutuhkan lemak yang lebih sehat untuk membantu mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak,” ujarnya.
Singkatnya, saat memilih makanan untuk dimakan setelah berolahraga, cari makanan yang mudah dicerna untuk mempercepat penyerapan nutrisi. Beberapa opsi untuk kebutuhan karbohidrat di antaranya beri, apel, pisang, biji gandum, ubi jalar, roti gandum, dan sereal gandum utuh.
Untuk protein, makanan yang dapat dipilih misalnya susu cokelat, telur, keju lembut, yogurt, ayam, salmon atau tuna, dan selai kacang. Adapun untuk lemak sehat bisa mengonsumsi alpukat, minyak kelapa, dan kacang-kacangan.
Di samping itu, minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah latihan akan dapat membantu pemulihan dan kinerja pada hari berikutnya.
Atlet profesional terkadang mengukur berat badan mereka sebelum dan sesudah latihan untuk mengetahui berapa banyak air yang perlu mereka ganti. Tapi Anda mungkin bisa mengetahui berapa banyak air yang diperlukan dengan mengawasi warna urine, di mana warna kuning pucat adalah di mana Anda membutuhkannya.
Hal ini juga tergantung pada intensitas latihan dan suhu lingkungan. Anda mungkin juga membutuhkan minuman elektrolit untuk mengisi kembali natrium dan kalium yang hilang lewat keringat.