Ilustrasi - Bullying/Istimewa
Health

Kita Kerap Lakukan Bullying? Ada yang Salah di Psikologi Pelaku

Newswire
Jumat, 18 Januari 2019 - 20:30
Bagikan

Bisnis.com, BEKASI – Psikolog Universitas Padjadjaran Bandung, Indah Sundari Jayanti, mengemukakan kasus bullying di tengah masyarakat merupakan dampak negatif dari perkembangan teknologi media sosial yang masif.

"Bullying terjadi karena para pelakunya merasa lebih hebat, lebih baik, atau lebih segalanya. Dia memanfaatkan media sosial karena identitasnya bisa disembunyikan," katanya, di Bekasi, Jumat (18/1/2019).

Hal itu diungkapkan finalis ajang pencarian hijabers berbakat itu dalam diskusi publik Universitas Gunadarma yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Regional Kalimalang di Auditorium J612 Kampus J6.

Indah mengatakan, kasus 'bullying' mulai marak di media sosial sejak berkembangnya teknologi saat ini, khususnya media sosial.

"Situasi ini bisa berdampak buruk untuk pelaku maupun korban jika terus terjadi," katanya.

Dalam diskusi itu, tema yang diangkat adalah Body Shaming, Bullying, and Self Harm in Millennial Generation untuk memberikan edukasi kepada kalangan mahasiswa.

Para pelaku bullying, kata Indah, kurang memiliki kepekaan sosial serta minim rasa simpati dan empati sehingga cenderung menghiraukan konsekuensi akibat serta minimnya rasa tanggung jawab.

Di media sosial, pelaku lebih gampang mem-bully, karena identitas tertutup, jauh dari korban, ujarnya.

Indah mengimbau setiap pribadi harus menjadi teman yang baik, lebih peka terhadap situasi sosial, memanfaatkan teknologi secara cerdas dan terus menjalin komunikasi dengan para tenaga ahli di bidang terkait.

Bagi korban, agar berani berbagi atau bercerita, dekati orang atau kegiatan yang berdampak positif, serta bersyukur dan mendekatkan diri kepada Tuhan, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro