Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol menyerahkan penghargaan Prince Clause 2018 kepada Eka Kurniawan/ Bisnis- Eva Rianti
Relationship

Prince Claus Awards, Penghargaan Spesial bagi Eka Kurniawan

Eva Rianti
Senin, 18 Februari 2019 - 06:23
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol menyerahkan penghargaan Prince Claus 2018 kepada Eka Kurniawan pada Sabtu (16/2/2019) di Erasmus Huis, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, pada Desember 2018, Eka telah lebih dulu menerima penghargaan ini dari Kerajaan Belanda dalam sebuah upacara formal di Royal Palace, Amsterdam, bersama dengan beberapa penerima penghargaan lainnya dari berbagai negara di dunia.

Penulis kelahiran Tasikmalaya ini mengaku bahwa penghargaan tersebut memiliki makna yang spesial dari penghargaan-penghargaan sebelumnya yang telah diraih.

“Ini penghargaan yang tidak mengacu pada buku tertentu. Kalau sebelumnya itu saya memperoleh penghargaan karena buku Lelaki Harimau atau Cantik Itu Luka. Sementara kalau yang ini saya dapatkan karena [juri] melihat keseluruhan dari kerja saya, jadi lebih spesial gitu,” ujarnya ketika ditemui Bisnis dalam acara tersebut.

Penghargaan Prince Claus diadakan oleh The Prince Claus Fund untuk menghormati pencapaian luar biasa di bidang pengembangan budaya. Penghargaan ini diberikan kepada individu, kelompok, atau organisasi yang kegiatannya mampu memberikan dampak bagi masyarakat.

Menurut keterangan dari juri yang dipresentasikan melalui sebuah video, Eka mendapatkan kehormatan meraih penghargaan tersebut terkait kiprahnya sebagai penulis yang memaksimalkan kekuatan bahasa dan sastra lewat karya-karyanya.

Rekat jejak Eka dalam peta kesusastraan Indonesia dan internasional dinilai sejalan dengan misi The Prince Claus Fund yang selalu memberikan dukungan dan ruang bagi karya-karya visioner yang memiliki dampak sosial positif.

Selain Eka Kurniawan, ada beberapa nama lain yang juga menerima Prince Claus Awards 2018, diantaranya Adong Judith dari Uganda dari bidang Teater, Marwa al-Sabouni dari Syria untuk kategori Arsitektur dan Urbanisme, Kidlat Tahimik dari Filipina untuk visual arts/ film, dan O Menelick 2 Ato dari Brasil untuk kategori media/ jurnalistik.

 

Penulis : Eva Rianti
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro