Taman Ismail Marzuki (TIM)/Istimewa
Entertainment

‘Cinta Tak Pernah Sederhana’ Kisahkan Awal Mula Hingga Konflik Cinta

Syaiful Millah
Minggu, 10 Maret 2019 - 12:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Konser musikal puisi cinta berjudul Cinta Tak Pernah Sederhana garapan Titimangsa Foundation dan PT Balai Pustaka (Persero) bakal dipentaskan pada 16 dan 17 Maret 2019 mendatang di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Pertunjukan panggung tersebut bakal dimainkan oleh aktor dan aktris kondang, seperti Reza Rahardian, Marsha Timothy, Chelsea Islan, Atiqah Hasiholan, Sita Nursanti, Teuku Rifnu Wikana, Butet Kartaredjasa, dan lain-lain.

Founder Titimangsa Foundation sekaligus produser pertunjukan Happy Salma mengatakan bahwa konser musikal puisi ini mengusung konsep yang berbeda dengan pertunjukan sebelumnya yang pernah ditampilkan oleh Titimangsa.

“Kolaborasi yang unik antara pertunjukan sastra, musik, dan fashion dengan panggung yang bakal grande. Kami akan sajikan kurang lebih seratus penggalan puisi karya penyair dalam bentuk percakapan atau dialog dan juga nyanyian,” katanya saat konferensi pers, Jumat (8/3).

Sutradara dan Penulis Naskah Agus Noor menyampaikan pertunjukan ini akan menceritakan mengenai berbagai bentuk cinta dengan penggalan-penggalan puisi sebagai pondasi yang memperkuat dan memperdalam cerita.

Dia menjelaskan, cerita akan bermula dari penciptaan alam semesta dan manusia pertama yang sekaligus menjadi penyair pertama di dunia, Adam. Sosok ini akan mengekspresikan puisi mengenai kesepian yang dirasakan saat belum ada orang lain disampingnya.

Selanjutnya, muncul sosok perempuan yang dinamai Hawa sebagai pendamping dari tokoh utama. Keduanya mengekspresikan puisi tentang cinta dan kebahagiaan. Namun, seperti judul yang disematkan, cinta tak pernah sederhana karena keduanya dikirim turun ke dunia.

Agus menuturkan setelahnya akan banyak kejadian yang dialami oleh keduanya, mulai dari kehilangan, cinta terlarang, perjuangan dan konflik sosial, hingga perjalanan spiritual mencari cinta kepada Tuhan yang sarat akan makna.

“Setiap adegan atau babak yang akan ditampilkan diperkuat dengan syair-syair dan puisi terbaik. Ini akan menjadi pertunjukan yang berbeda dan sangat menarik,” katanya.

Menurutnya, penggalan puisi yang akan digunakan pada pertunjukan kali, disajikan sebagai bagian dari adegan dan peristiwa tidak seperti pada umumnya yang diejawantahkan melalui deklamasi.

Dengan begitu, dirinya berharap para penonton akan lebih menikmati setiap bait puisi dari para penyair terbaik bangsa sekaligus dapat memahami alur cerita secara menyeluruh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro