Bisnis.com, JAKARTA – Untuk membuat bayi tumbuh dengan optimal, ada beberapa perlakukan yang perlu diketahui dan diterapkan oleh para orang tua. Salah satunya adalah melakukan ritual pijat.
Ritual pijat dinilai menjadi langkah kecil yang dapat menurunkan angka kematian bayi. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) yang menunjukkan angka kematian bayi di Indonesia menurun dari 32 per 1.000 kelahiran hidup pada 2012 menjadi 15 per 1.000 kelahiran hidup pada 2017.
Meskipun angka kematian bayi menurun, untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dan target pemerintah untuk menurunkan angka kematian bayi di Indonesia menjadi 12 per 1.000 kelahiran.
Brand Manajer Johnson’s Wynne Lukman menuturkan bahwa sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi angka kematian bayi, Johnson’s meluncurkan kampanye ‘Sentuhan Cinta’.
Kampanye tersebut dimaksudkan untuk mengundang dan mengedukasi orang tua dalam memaksimalkan periode emas bayi mereka agar mencapai pertumbuhan yang optimal. Konkritnya, ajakan tersebut berupa ritual pijat.
“Pijat adalah cara yang luar biasa untuk membantu memperkuat ikatan Anda dengan bayi. Hal tersebut juga merupakan kunci untuk perkembangan anak ke depannya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/4/2019).
Wynne menjelaskan, bersama 22 tim edukasi profesional dari Johnson’s, akan dilakukan edukasi kepada para ibu di 15 kota di Indonesia tentang pentingnya ‘sentuhan cinta’ orang tua di periode emas bayi melalui ritual tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit St. Carolus Utami Roesli mengungkapkan bahwa orang tua memiliki peran penting selama periode emas bayi.
Menurutnya, di periode tersebut, kontak kulit saat menyusui merupakan ikatan emosional pertama bayi dengan sang ibu dan hal tersebut mampu membantu untuk merangsang indera mereka serta merupakan kunci bagi kesehatan dan perkembangan si kecil.
“Adapun, salah satu kontak fisik yang dapat dengan mudah dilakukan oleh orang tua terutama ayah-ayah ASI adalah melalui ritual pijat bayi yang akan membantu bonding, memperkuat imunitas dan melancarkan peredaran darah,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, ritual pijat dapat meningkatkan kesehatan psikologisnya, seperti melancarkan sistem pencernaan dan penyerapan makanan bagi bayi, memperkuat imunitas serta menambah kepadatan tulang.
“Pijat bayi juga dapat mengurangi kerewelan bayi dan memberikan manfaat lebih untuk kesehatan bayi. Yang lebih penting lagi, pijat bayi meningkatkan keuntungan menyusui,” tambahnya.
