Bisnis.com, JAKARTA - Film Avengers: Endgame yang menghebohkan jagat sinema sepekan terakhir menjadi sorotan tersendiri di kalangan penggemar. Film berdurasi hampir 3 jam yang diproduksi oleh Marvels Studio tersebut disambut meriah.
Para penggemar saling berlomba untuk menyaksikan dan memberikan apresiasi terhadap film superhero itu. Salah satunya Kristo Immanuel, mahasiswa yang viral karena videonya menirukan 120 suara karakter di animasi besutan Disney.
Mahasiswa perfilman ini mengaku telah mengikuti perjalanan film-film Marvel sebelumnya. Selanjutnya dia berniat untuk memberikan apresiasi melalui impersonating atau menirukan berbagai karakter di Marvel Cinematic Universe (MCU).
“Biasanya [untuk menirukan suara] mendengarkan klip filmnya berkali-kali, kemudian dipelajari aksennya. Paling susah menurut gua sih Mark Ruffallo yang jadi Hulk, karena suara dia khas banget,” ujarnya.
Kristo menyatakan lebih menyukai film yang menggunakan subtitle. Pasalnya, emosi film dubbing -an berbeda dengan aktor aslinya.
Sebagai penikmati film, untk Avengers: Endgame, Kristo beraharap penonton yang telah menikmati film itu tidak membocorkan ceritanya kepada penggemar yang belum menonton film.
Tak jauh beda dengan pemain sinetron dan model asal Indonesia, Arbani Yasiz. Pria kelahiran 15 Oktober 1994 yang terkenal setelah memainkan peran Kelvin di Rain (2017) dan peran Roman dalam acara populer Roman Picisan The Series yang ditayangkan di RCTI tersebut juga merupakan pecinta dari kisah Marvel Cinematic Universe.
“Saya melakoni dan menjadi bagian dari industri film. Gua paham bahwa sangat tidak enak kalau karya yang kita buat di spoiler-kan secara tidak bertanggung jawab. Jadi, mari sama sama untuk menghargai karya orang lain,” pesannya
Hal lain dilakukan oleh Chandra Timothy Liow atau yang sering disapa dengan Chandra Liow, aktor, komedian, dan personalia YouTube ini sampai-sampai membuat video berjudul Jangan Spoiler.
“Terinspirasi dari ide untuk tidak membajak film di bioskop yang sedang ramai menjadi perbincangan dan satu hal yang paling penting yang ingin kami sampaikan adalah untuk tidak memberikan bocoran pada film apapun,” paparnya.
Pria kelahiran 21 Juni 1993 ini menjelaskan bahwa lagu tersebut berlandaskan dari kegelisahan dia dan kawan-kawannya yang mengikuti film Marvel Cinematic Universe dari film pertamanya yaitu Iron Man (2008) sampai film penutupnya Avengers: Endgame setelah melihat banyaknya bocoran film tersebut di mana-mana.
“Proses pembuatannya sendiri kita memikirkan idenya sejak 1 bulan yang lalu dengan eksekusi 1 minggu 3 hari dari pengukuhan ide, penambahan suasana baru dan lainnya serta saat kami bertemu dengan Jeremy Renner dan Brie Larson kami meminta izin untuk mengatakan jangan spoiler kepada penonton Indonesia .”
Video tersebut sampai saat ini sudah menginjak angka 1,02 juta penonton. Chandra dan timnya memiliki konsep agar karyanya dapat dinikmati kapan pun dan bisa dinikmati setiap saat.