Bisnis.com, JAKARTA – Institut Prancis di Indonesia (IFI) bekerja sama dengan Yello Hotels menggelar kolaborasi seniman dua negara dalam bentuk mural graffiti yang bertajuk Off The Wall Jakarta 2019.
Marc Piton, Direktur IFI mengatakan bahwa acara ini merupakan kali kedua kegiatan dengan tajuk yang sama. Adapun, Off The Wall Jakarta pertama kali diselenggarakan pada 2016 silam dengan melibatkan 8 seniman dari Indonesia dan Prancis.
“Kami ingin hubungan Indonsia-Prancis bisa makin terjalin kuat tidak hanya melalui hubungan diplomatik yang resmi, tetapi juga dari berbagai hal seperti seni. Kami harap antar seniman juga bisa saling bercerita dan berbagi satu sama lain,” katanya di Jakarta, Kamis (2/5).
Kegiatan seni Off The Wall Jakarta 2019 menghadirkan empat orang seniman, dua dari masing-masing negara. Seniman asal Prancis adalah Katre (Antonin Givern) dan L’Atlas (Jules Dedet Garles) sementara seniman dari Indonesia adalah Darbotz dan Stereoflow (Adi Darma).
Keempat seniman ini sebelumnya telah melakukan kolaborasi mural graffiti di sebuah dinding yang berlokasi tepat di pinggir jalan Thamrin pada Minggu lalu (28/4).
Adapun, kolaborasi itu masih belum berakhir. Pasalnya, para ‘artis jalanan’ tersebut saat ini masih mengerjakan karya lain yang lebih masif di lokasi lain.
Katre, L’Atlas, Darbotz, dan Stereoflow bakal menggambar mural raksasa disebuah tembok besar Duta Merlin, Jakarta Pusat dengan ukuran sekitar 47 meter X 16 meter. Puncak proyek dari Off The Wall Jakarta 2019 itu rencananya bakal diresmikan pada 4 Mei 2019.
Claire Thibaud-Piton selaku Kurator kegiatan Off The Wall Jakarta mengatakan bahwa pemilihan keempat seniman tersebut sudah sangat tepat. Para seniman, lanjutnya, dinilai bisa menggambarkan unsur kemanusiaan, budaya, dan masa depan dalam gaya masing-masing.
“Tentu saya sangat percaya dengan mereka yang sudah mengikuti berbagai kegiatan internasional. Saya yakin bahwa mereka bisa menyajikan karya seni yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia,” katanya.