Bisnis.com, JAKARTA--Film live-action adaptasi Pokemon “Detective Pikachu” memulai debutnya dengan cukup mengesankan.
Bahkan pada pekan perdana penayangannya, film produksi Warner Bros dan Legendary Entertainment tersebut berhasil mengalahkan "Avengers:Endgame" di pasar internasional.
Melansir Variety, Senin (13/5/2019), “Detective Pikachu” berhasil mengumpulkan pendapatan hingga US$103 juta dari 62 negara pada pekan lalu. Capaian tersebut unggul tipis dibandingkan perolehan "Avengers:Endgame" yang meraup US$102 juta dari 55 negara.
Secara global, pendapatan “Detective Pikachu” mencapai US$161 juta dengan pendapatan domestik mencapai US$58 juta. Di luar Amerika Serikat, pendapatan terbesar diperolah dari Cina yanng mencapai US$40,8 juta, diikuti oleh Inggris (US$6,6 juta), Jerman (US$5 juta), dan Meksiko (US$ 4,97 juta).
Film yang disutradarai Rob Letterman itu diperkirakan akan mendapat sambutan baik di luar negeri, di mana Pokemon memiliki banyak fans.
"Ini adalah pekan yang hebat untuk 'Detective Pikachu'," ujar Kepala Distribusi Domestik Warner Bros Jeff Goldstein, dikutip dari Reuters.
Awal yang mengesankan untuk "Detective Pikachu" menandai kesukesan langka untuk film yang diadaptasi dari video-game. Film-film adaptasi video-game sebelumnya, seperti "Super Mario Bros", dan "Doom" gagal sukses di pasaran, bahkan adaptasi "Tomb Raider" dan "Rampage" juga tidak populer di kalangan penggemar video game.
"Ini ("Detective Pikachu") berhasil karena sifat ringan dari film ini," kata Goldstein. "Anda tidak perlu menjadi penggemar Pokemon untuk menonton filmnya."
Sementara itu, “Avengers: Endgame” masih menempati posisi teratas di box office domestik dengan pendapatan US$65 juta pada pekan ketiga penayangannya.
"Avengers: Endgame" secara resmi melampaui "Avengers: Infinity War" (US$ 679 juta) dan "Black Panther" (US$ 700 juta) sebagai film terlaris ketiga tertinggi sepanjang masa di box office domestik dengan penjualan tiket US$724 juta. Menyusul "Avatar" (US$2,78 miliar), "Avengers: Endgame" menjadi film terlaris kedua sepanjang masa di dunia.