Bisnis.com, JAKARTA -- Mantan manajer kreator tokoh-tokoh pahlawan super Marvel Comics, Stan Lee, didakwa atas tuduhan melakukan penganiayaan terhadap kliennya itu.
Pada Jumat (10/5/2019), Keya Morgan didakwa atas tuduhan penganiayaan terhadap orang lanjut usia (lansia), termasuk di dalamnya penahanan palsu dan penipuan sejak musim panas 2018. Hal itu disampaikan Pengadilan Tinggi Los Angeles, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (14/5).
Morgan diketahui merupakan seorang kolektor memorabilia dan mulai bekerja dengan Lee pada 2017.
Tahun lalu, polisi mengeluarkan perintah penahanan terhadap Morgan atas permintaan keluarga Lee. Saat itu, keluarga sang penulis dan produser ini menuding Morgan melakukan penganiayaan terhadap Lee.
Dalam dokumen pengadilan tahun lalu, Morgan disebut mengambil alih kontrol atas kediaman Lee di Hollywood Hills, AS dan menyewa petugas keamanan yang diperintahkan untuk melarang keluarga serta kolega Lee mengunjungi rumah itu. Dia kemudian memindahkan Lee ke kondominium lain.
Tahun lalu, Morgan membantah berbagai tuduhan yang diajukan kepadanya. Namun, kali ini, pengacaranya masih belum bisa dihubungi.
Stan Lee meninggal karena gagal jantung di usia 95 tahun pada November 2018. Meski sudah dikenal karena turut melahirkan karakter-karakter superhero seperti Spiderman, Iron Man, dan Hulk, tapi namanya baru terkenal di seluruh dunia setelah kisah para pahlawan super itu diangkat ke layar lebar.
Lee juga dikenal karena selalu tampil sebagai cameo di film-film tersebut. Penampilan terakhirnya di film Marvel Studios adalah di "Avengers: Endgame", yang tayang pada 24 April 2019 dan sudah meraup US$2,48 miliar dari bioskop-bioskop global.