Bisnis.com, JAKARTA - Data hasil survei Merz Aesthetics APAC Consumer Study : Discovering the Truth about beauty and self confidence menunjukkan bahwa kepercayaan diri masyarakat di wilayah Asia Pasifik masih rendah.
Survei tersebut juga menemukan bahwa wanita dan laki-laki Asia Pasifik sungkan atau sulit memuji penampilan diri sendiri. Survei konsumer ini dilaksanakn oleh Merz Aesthetics bekerjasama dengan Frost& Sullivan di 11 negara Asia Pasifik yakni Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Sementara responden yang dilibatkan sebanyak 3.210 orang dengan jenis kelamin pria dan wanita.
Selain itu data dari survei tersebut juga menemukan bahwa 50 persen dari responden kurang percaya diri merasa sungkan menilai diri sendiri sebagai pribadi yang cantik atau tampan karena sejumlah faktor eksternal seperti adanya nilai kebudayaan tertentu dan standar kecantikan yang dibuat masyarakat.
Selain itu, 60 persen responden terbuka terhadap perawatan estetika medis yang bersifat non invasif atau minimum invasif untuk meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri mereka.
Sementara itu, 90 persen responden yang terbuka terhadap perawatan estetika medis untuk meningkatkan dan menjaga penampilan diri menyatakan bahwa upaya-upaya tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri dan daya tarik.
"Dengan survei ini kami berharap bisa mengkampanyekan Merz Aesthetics Serendipity Journey" dalam rangka memberdayakan masyarakat untuk menjadi diri sendiri yang lebih baik setiap harinya," demikian menurut CEO of Merz Asia Pasifik Lawrence T Siow.
