Film Kartun Buka Premiere Warkop DKI Reborn

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah membuat pengumuman dengan menyelenggarakan Mega Premiere dalam rangka merayakan hari jadi Warkop DKI ke-46, di seluruh Indonesia pada 7 September mendatang, sebuah film pendek kartun Warkop DKI hadir menjadi bagian pembuka.
 
Menariknya, dalam acara pemutaran film pendek Warkop DKI Kartun, pemeran film ini di antaranya Indro Warkop, Adipati Dolken, Aliando Syarief, dan Randy Danistha menyaksikannya bersama siswa dari berbagai Sekolah Dasar di Jakarta.  
 
"Sebenernya dalam rangka 46 tahun Warkop DKI, kita ingin  melestarikan Warkop ada terus. Makanya kita buat kartunnya biar beda generasinya ada, terus bisa mengikuti Warkop karena Warkop ini bagian dari Imdonesia dan bagian dari budaya Indonesia," ujar sutradara Rako Prijanto saat ditemui di Senayan City XXI pada Kamis (5/9/2019). 
 
Rako juga menyebut tidak tertutup kemungkinan ke depannya animasi Warkop DKI juga akan diproduksi jika film pendek kartun yang akan menjadi pembuka film Warkop DKI Reborn diminati masyarakat. 
 
"Ketika Warkop dibilang legenda sebetulnya aku juga nanya legenda itu seperti apa? Untuk itu kita buat semua, namanya legenda kan harus dikenal semua kalangan. Buat anak-anak ini bonus, supaya tetap kenal warkop. Kalau gini (kartun) kan mereka lebih dapet ketimbang lihat orang-orangnya. Itu salah satu usaha mengenalkan Warkop ke generasi-generasi selanjutnya. Walaupun sedikit tapi ini buatan Indonesia," jelas Indro 'Warkop'. 
 
Para pemain muda Warkop DKI Reborn yakni Adipati Dolken, Randy Danistha dan Aliando Syarief pun mengungkap selama menjalani proses pengisian suara untuk proyek film pendek kartun yang baru pertama kali mereka lakukan, berbagai kendala pun sempat mereka hadapi. 
 
"Kesulitannya adalah kita harus ngebayangin. Misalnya ada adegan tembak-tembakan kita nembak ke mana kita nggak tahu. Cuma Bang Rako (sutradara) sudah kasih bayangan semuanya," ujar Adipati. 
 
Rako pun menambahkan sejak awal proses syuting ketiganya memang diarahkan untuk meniru akses dari ketiga tokoh komedian dalam Warkop DKI.
 
"Jadi memang treatment saya tuh ngederet mereka buat Warkop Live-action. Saya bilang ke mereka bahwa nggak akan saya kasih skrip sebelum kalian ngomong mirip banget secara dialek. Kebetulan kita punya ide bikin kartunnya aja dan itu tes dulu," pungkas Rako.