Bisnis.com, JAKARTA — David Ross, ilustrator komik Marvel berkesempatan menonton langsung film ‘Gundala’ di Toronto International Film Festival 2019.
David Ross memberikan komentarnya kepada tim Gundala yang berkunjung ke festival film tersebut.
“Pertunjukan Gundala dihadiri banyak orang semalam. Baik Joko dan Koko berbicara dan para penonton sangat positif, Saya mengerti bahwa pertunjukan Sabtu malam ini terjual habis,” ungkapnya setelah diterjemahkan.
Ia juga dengan semangat mengulas film ‘Gundala’.
Baca Juga Dinamika Terbaru Seputar Dunia Film |
---|
“Inilah pendapat saya tentang film - Saya menyukai ceritanya dan berpikir bahwa casting secara keseluruhan sangat bagus. Adegan pertarungannya luar biasa - hasil koreografi dan editing yang bagus,” pujinya.
Menurutnya, ketika Joko menyebutkan bahwa beberapa adegan itu dilakukan hanya dengan satu take, ia mengakui bahwa sinematografi film tersebut indah, dengan pujian khusus untuk pencahayaan dan set juga.
“Itu adalah film yang panjang, dan saya merasa bahwa itu dapat menggunakan beberapa pengeditan di bagian awal cerita asal. Kami memahami bahwa bocah [Sancaka] itu memiliki kehidupan yang sulit, tetapi saya pikir beberapa dari sekuens tersebut dapat dipersingkat, dan mungkin yang aneh dihapus untuk mengencangkan film. Saya akan merekomendasikan Gundala,” ungkapnya.
David Ross terkenal melalui karya-karyanya bersama Marvel yaitu “Iron Man” dan “Avengers Infinity Gauntlet”. Ia juga berkarya lewat judul “Avengers West Coast”, “Marvel Knights: Daredevil”, juga “Inhumans”.
Ia juga tercatat mengerjakan komik untuk DC Comics di judul “JSA: All Stars” dan “Batman: Bruce Wayne - Fugitive Vol. 1”.
Sampai dua minggu penayangannya, film ‘Gundala’ telah ditonton lebih dari 1,5 juta orang. Selain itu, film ini juga sedang tayang di Toronto International Film Festival 2019.
Toronto International Film Festival (TIFF) yang berlangsung tanggal 5-15 September 2019 adalah satu dari lima festival film paling bergengsi dan terbesar di dunia selain Cannes Film Festival, Venice Film Festival, Berlin Film Festival, serta Sundance Film Festival.
Seleksi untuk bisa masuk ke dalam festival-festival ini sangat ketat dan sangat sulit ditembus. TIFF setiap tahunnya dikunjungi oleh sekitar 500.000 penonton.
Program Midnight Madness adalah kategori paling bergengsi di TIFF untuk film genre (non-drama) dan hanya 10 film setiap tahunnya dipilih dari seluruh dunia. ‘Gundala’ terpilih sebagai satu dari dua film yg mewakili Asia tahun ini.
Pada program Midnight Madness, ada juga film dari legenda Jepang Takashi Miike dan film terbaru Nicholas Cage. Program ini adalah salah satu andalan festival tersebut dan merupakan favorit yang selalu dipenuhi penonton. ‘Gundala’ ditayangkan tiga kali di program ini dan sold out.
Bumilangit Studios, Screenplay Films bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment. mempersembahkan ‘Gundala’, jagoan kebanggaan Indonesia yang ditulis skenarionya dan disutradarai oleh Joko Anwar. Gundala, karakter komik yang diciptakan oleh Hasmi mulai menyapa penonton Indonesia pada 29 Agustus 2019 dan sedang tayang di berbagai bioskop di Indonesia.