Bisnis.com, JAKARTA – Potensi pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Tak heran bila semakin banyak produk kecantikan yang hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satunya skincare Maska yang baru saja dirilis pada September 2019.
CEO Maska Raditya Banyu mengatakan, untuk dapat bersaing di tengah ketatnya industry kosmetik di Tanah Air, pihaknya harus mampu berinovasi melahirkan produk-produk yang menarik. Salah satu keunggulan dan keunikan berbeda yang dihadirkan Maska dibandingkan dengan produk sejenis adalah pemanfaatan bahan-bahan alami yang aman untuk kulit.
Bahan alami yang digunakan adalah mengolah berbagai esktrak tumbuhan, seperti licorice, ekstrak buah beet, ekstrak algae, ekstrak bunga chamomile, dan ekstrak tumbuhan pegagan. Berbagai bahan aktif dari tanaman ini diformulasikan untuk memberikan manfaat lebih bagi penggunanya.
“Setiap tumbuhan memiliki bahan aktif dengan khasiat masing-masing bagi kulit. Yang pasti, kolaborasi dari bahan-bahan alami tersebut sangat efektif sehingga dapat mewujudkan kulit sehat bagi pecinta skincare,” ujarnya, Selasa (8/10/2019).
Selain itu, Maska juga menawarkan warna baru di pasar skincare, serta desain packaging yang unik dan penuh warna serta produk yang mudah diaplikasikan dan dibawa kemana-mana. Hal ini tidak lepas dari pangsa pasarnya yang merupakan kelompok usia muda mulai dari usia 17 tahun hingga 35 tahun.
“Dengan potensi pasar millenial dan mature yang masih besar serta produk yang sangat sesuai dengan pasar tersebut, kami yakin Maska dapat bersaing di industri kecantikan dan diterima dengan baik, ” tuturnya.
Maska sendiri berasal dari bahasa Polish-Inggris, yang secara harfiah bermakna ‘feminine’ dan ‘kuat’. Makna tersebut menjadi filosofi brand Maska, bahwa secara utuh Maska adalah tentang perempuan kuat, mandiri, mampu mewujudkan mimpinya, dan memiliki peran dalam kehidupan sosial.
“Berdasarkan filosofi tersebut, Maska hadir memenuhi kebutuhan perawatan kecantikan untuk aktivitas perempuan sehari-hari. Selain itu kami berharap, sebagai sebuah bisnis, Maska tidak hanya menjual tetapi juga membantu pergerakan perempuan, menciptakan ekosistem perempuan kuat, dan membantu membangun peran perempuan dalam kehidupan sosial,” terangnya.