Bisnis.com, JAKARTA – CEO Disney Bob Iger dilaporkan telah mengkonfirmasi bahwa waralaba film Star Wars akan hiatus atau vakum untuk beberapa waktu setelah pemutaran film Star Wars: The Rise of Skywalker (2019) yang bakal tayang pada pengujung tahun.
Kabar tersebut memang telah santer beredar, mengingat kinerja waralaba yang tidak memuaskan beberapa tahun belakangan.
Reaksi para penggemar yang kurang positif menerpa film Star Wars: The Last Jedi (2017). Sementara, upaya spin off yang dilakukan Disney dengan merilis film Solo: A Star Wars Story (2018) juga mendapatkan hasil yang mengecewakan.
Brent Lang, Editor Eksekutif Variety, membagikan sebuah postingan di Twitter yang menyatakan bahwa Bob Iger telah mengkonfirmasi jeda untuk film-film Star Wars yang akan datang.
“CEO Disney Bob Iger mengatakan film fitur #StarWars akan hiatus setelah #RiseofSkywalker. Dikatakan bakal ada banyak kegiatan di depan televisi, dia menyebutkan 3 seri dalam proses untuk #DisneyPlus,” tulisnya.
Dalam balasan postingan tersebut, Lang juga menyebut pengumuman hiatus ini diambil oleh Disney dan Lucasfilm setelah pembuat serial Game of Thrones (GoT), David Benioff dan D.B. Weiss mundur dari proyek trilogi film Star Wars untuk berkiprah di Netflix.
Awalnya, ketiga film Star Wars yang akan dikerjakan duo GoT tersebut dijadwalkan rilis pada 2022, 2024, dan 2026. Akan tetapi, kini nasibnya masih belum diketahui. Terlebih dengan pengumuman Iger yang menyatakan bakal menghiatuskan waralaba film Star Wars.
Namun demikian, Iger juga memberikan angin segar dengan menyebut akan lebih banyak memunculkan Star Wars dalam serial di platform Disney+. Serial pertama yang akan dirilis adalah Mandalorian yang dikerjakan oleh Jon Favreu.
Serial berikutnya yang sedang dalam pengembangan di Disney adalah prekuel dari Nakal Satu yang akan dibintangi oleh Diego Luna dan Ewan McGregor dan serial ketiga masih berupa kabar bahwa Disney akan menggarap pertunjukan animasi Star Wars: The Clone Wars.
Bagaimana pun, Star Wars merupakan salah satu waralaba besar di industri perfilman. Disney diyakini masih akan terus memproduksi sejumlah film di masa mendatang. Pilihan untuk hiatus film barangkali merupakan langkah yang tepat untuk perusahaan memikirkan kembali konsep keseluruhan semesta yang akan dibangunnya.
