Bisnis.com, JAKARTA - Asia Tenggara terdiri beberapa negara, yang maju dan berkembang. Di dalam negara tersebut, tentunya terdapat warga atau kualitas sumber daya manusia yang akan berdampak pada nilai keunggulan maupun kekurangan. Kualitas tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah IQ.
Intelligence Quotient (IQ) merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengukur berbagai kemampuan kognitif. Penilaian ini nantinya akan memberikan skor yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dan potensi intelektual seseorang.
Hal ini dapat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan dan pekerjaan di suatu negara. Semakin tinggi IQ nya, maka negara tersebut dilimpahi dengan orang-orang cerdas yang mampu menciptakan peluang dan memberikan kemajuan besar.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh International IQ Test, berikut negara dengan IQ tertinggi hingga terendah di Asia Tenggara:
1. Singapura: 105.14
2. Thailand: 101.52
3. Malaysia: 100.48
3. Vietnam: 100.12
4. Brunei: 98.14
5. Myanmar: 97.37
6. Filipina: 96.66
7. Kamboja: 93.97
8. Indonesia: 93.18
9. Laos: 92.05
Singapura kembali memimpin di posisi pertama dengan menunjukan citra dan reputasi negara mereka yang semakin maju, daripada negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Di tahun sebelumnya, Singapura berada di posisi pertama dengan rata-rata IQ sebesar 106,18. Jika dibandingkan dengan Indonesia, hal ini memperlihatkan ketimpangan yang mempengaruhi pola pikir dan kualitas sumber daya.
Reputasi globalnya yang tinggi, mencerminkan keberhasilan investasi negara Singapura dalam pendidikan dan pertumbuhan intelektual. Seiring dengan perkembangan waktu, tes IQ berkembang pada negara yang berada di kawasan Asia Tenggara dan menekankan pentingnya pemahaman serta pengembangan keterampilan kognitif. Hal tersebut berpengaruh pada peningkatan kinerja nasional secara keseluruhan.
Dilansir dari Verywell Mind, umumnya nilai IQ seseorang dikategorikan:
1. 130+ = Sangat Unggul
2. 120-129 = Unggul
3. 110-119 = Rata-rata Tinggi
4. 90 sampai 109 - Rata-rata
5. 80 sampai 89 = Rata-rata rendah
6. 70 sampai 79 = Perbatasan
7. 69 & di bawahnya = Disabilitas Intelektual
Jika dilihat dari International IQ Test, hasil tes di negara-negara kawasan Asia Tenggara masuk dalam kategori kecerdasan rata-rata. Namun, dari hasil yang sudah dikeluarkan sangat terlihat adanya ketimpangan dan perbedaan yang cukup signifikan, terutama dalam kualitas di negara maju dengan negara berkembang.
Tes IQ memberikan wawasan berharga tentang kemampuan intelektual populasi di seluruh dunia. Dengan menganalisis data dari sampel individu yang besar, studi ini menawarkan pandangan komprehensif tentang tingkat kecerdasan global dan regional, untuk berkontribusi pada diskusi tentang pendidikan, pembuatan kebijakan, serta pembangunan sosial ekonomi.
Maka dari itu, negara-negara lain di Asia Tenggara harus bijak dan terbuka melakukan tes IQ yang mampu mengungkapkan informasi tentang kemampuan seseorang. Perlu diingat bahwa keterampilan adaptif, kecerdasan emosional, dan kinerja merupakan indikator penting yang harus dipahami secara tepat. Hal-hal tersebut yang akan berpengaruh besar pada kemajuan dan kemakmuran dalam mengelola sumber daya yang ada di suatu negara. (Maharani Dwi Puspita Sari)