Bisnis.com, JAKARTA - PT Cinemaxx Global Pasifik, mengumumkan rebranding dan akan beroperasi di bawah merek dan identitas baru: Cinépolis.
Brian Riady, Direktur Eksekutif Lippo Group, mengutarakan, rebranding ke Cinépolis menandai langkah besar dalam aspirasi untuk menjadi kekuatan yang dominan di industri perfilman Indonesia.
"Cinepolis adalah pelopor dalam inovasi sinema dan pemimpin global dengan kehadiran di 18 negara di seluruh dunia. Kami sangat senang dan bangga membawa merek Cinépolis." ujarnya dalam keterangan resminya.
Bioskop terbaru perusahaan, yang diluncurkan di Pejaten Village Mall, adalah bioskop pertama yang sepenuhnya mewujudkan identitas Cinepolis. Bioskop ini adalah bioskop pertama di Indonesia yang menampilkan sistem proyeksi Laser RGB di semua auditorium, menghadirkan kualitas gambar yang sangat cerah dan realisme gambar yang tak tertandingi.
Bioskop ini juga menawarkan dua auditorium bioskop "bersusun", yang dirancang dengan cerdas untuk memadukan tempat duduk reguler dengan tempat duduk Cinépolis VIP di auditorium yang sama. Cinépolis VIP adalah lambang kemewahan, menawarkan penonton bioskop area lounge sambil menunggu film dimulai, menu yang menggiurkan untuk disantap, serta kursi mewah yang dihiasi dengan bantal dan selimut untuk memanjakan para penonton bioskop.
Lobi bioskop juga didesain ulang untuk menampilkan kesan dramatis dan dinamis, area candy bar yang penuh warna dan bersemangat, serta kios eTicketing digital lengkap yang membuat pembelian tiket menjadi sangat mudah bagi para penonton agar tidak perlu mengantri.
Javier Sotomayor, Managing Director of Asia and Middle East Cinépolis mengatakan, selain bioskop VIP Cinépolis, dalam waktu dekat mereka akan meluncurkan format layar besar yang terkenal di dunia, Macro XE, memperluas konsep bioskop "Junior" yang telah disempurnakan, dan memasang lebih banyak layar "JOMO" yang dirancang untuk menarik para millennials.