Bisnis.com, JAKARTA – Aktor Ryan Reynolds telah mengkonfirmasi bahwa proyek film ketiga dari waralaba Deadpool saat ini sedang dalam tahapan pengerjaan di bawah naungan Marvel Studios.
Hal ini menjadi kabar baik bagi para penggemarnya di seluruh dunia yang menantikan kelanjutan cerita anti-hero itu, sejak penayangan terakhirnya dalam film Deadpool 2 (2018).
“Kami sedang mengerjakannya sekarang dengan seluruh tim. Kami tiba di Marvel, yang merupakan waralaba besar secara tiba-tiba,” katanya seperti dikutip Variety, Minggu (29/12/2019).
Sebagiamana diketahui, sebelumnya Deadpool merupakan salah satu karakter atau intellectual property dari studio 20th Century Fox. Akan tetapi, studio tersebut awal tahun ini telah diakuisisi oleh Disney dan proyeknya saat ini akan ditangani oleh Disney melalui Marvel Studios.
Chief of Creative Officer Marvel sekaligus President Marvel Studio Kevin Feige akan langsung mengulurkan tangannya menangani proyek ini. Sementara, aktor Ryan Reynolds dipastikan kembali menjadi pemeran utamanya.
Namun, Emma Watts yang merupakan mantan President of Production Fox dan menjadi tokoh penting dalam dua film waralaba Deadpool pertamanya dilaporkan tidak akan mengawasi lagi proyek tersebut. Watts tetap berkolaborasi dengan Reynolds dalam proyek film lain, yakni Free Guy.
Adapun sebelumnya, penulis naskah film Deadpool Rhett Reese dan Paul Wernick juga telah mengkonfirmasi bahwa film ketiga dari waralaba ini akan tetap berperingkat R (restricted) atau terbatas kendati berada di bawah payung Disney.
Waralaba ini pertama kali muncul di layar lebar melalui film Deadpool (2016) yang berhasil mendatangkan pendapatan total sebesar US$782,6 juta. Film berikutnya berjudul Deadpool 2 (2018) yang pendaptannya mencapai US$785 juta.
Angka-angka tersebut merupakan hasil yang positif. Kedua filmnya dilaporkan memakan biaya produksi masing-masing sebesar US$58 juta dan US$110 juta. Belum lagi, peringkat R yang disandang keduanya, tidak membuat film ini berkinerja lemah dalam penjualan tiket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
