Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020). Rapat kerja tersebut membahas pencegahan dan penanganan virus korona di Indonesia serta upaya perlindungan kesehatan Warga Negara Indonesia yang berada di China dan negara lain./Antara
Health

Viral WNI dari Wuhan Disemprot Cairan Standar Kompi Nuklir, Biologi dan Kimia

Denis Riantiza Meilanova
Senin, 3 Februari 2020 - 17:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Proses evakuasi WNI dari wilayah terdampak novel coronavirus atau virus corona , Wuhan, China, menjadi sorotan. Warganet ramai membahas perlakuan khusus yang diberikan terhadap WNI ketika pertama kali menginjakkan kaki di  Indonesia.

Dalam video yang beredar, ketika turun dari pesawat, masing-masing orang disemprot dengan cairan alkohol oleh petugas yang mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD). Beberapa di antaranya juga diminta untuk berputar agar penyemprotan dapat dilakukan ke seluruh badan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan bahwa perlakuan tersebut merupakan prosedur khusus dari pasukan khusus TNI, yakni Kompi Nuklir, Biologi dan Kimia (NUBIKA).

"Pemulangan WNI ini adalah militer-sipil collaboration jadi ada SOP khusus dari militer. Kompi NUBIKA harus melakukan dekontaminasi dengan jalan menyemprotkan zat yang disiapkan mereka," ujar Terawan dalam rapat kerja bersama dengan Komisi IX DPR RI, Senin (3/2/2020).

Dia menekankan bahwa prosedur tersebut tidak perlu dipersoalkan. Dia memastikan cairan yang disemprotkan aman dan tidak membahayakan bagi manusia.

"Itu SOP militer, WHO ada SOP sendiri. Jadi SOP yang berbeda ini tidak masalah karena tidak membahayakan. Tidak buat mereka sakit, cuma enggak nyaman aja disemprot-semprot," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro