Bisnis.com, JAKARTA - PT Indofarma Tbk bersama dengan Mylan, perusahaan farmasi global mengumumkan peluncuran obat biosimilar trastuzamab di Indonesia.
Arief Pramuhanto, Presiden Direktur PT Indofarma Tbk, mengatakan produk obat kanker payudara ini akan dipasarkan oleh perusahaan dengan nama Hertraz.
Obat ini diindikasikan untuk pengobatan kanker payudara stadium awal HER2-positive, kanker payudara metastase dengan HER2-positive, dan kanker lambung metastase. Kemudian, obat ini juga akan tersedia dalam dosis 440 mg.
"Obat ini telah mendapatkan izin edar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan [BPOM]," kata Arief di Jakarta pada selasa (18/2/2020).
Dia menjelaskan Hertraz akan dipasok oleh Mylan untuk dipasarkan dan didistribusikan oleh PT Indofarma.
Jumlah penderita kanker payudara di dalam negeri merupakan salah satu yang terbanyak di Indonesia. Tidak hanya itu, jumlahnya pun terus mengalami pertumbuhan.
Tanpa menyebutkan dengan pasti, dia menuturkan harga obat biosimilar trastuzumab yang akan dijualnya akan terjangkau atau affordable.
Untuk diketahui, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), kanker payudara adalah tipe kanker yang paling umum didagnosis pada wanita di seluruh dunia dengan sekitar 2,1 juta kasus baru pada 2018.
Kanker payudara juga menjadi penyebab utama kematian wanita di mayoritas negara seluruh dunia. Lebih dari 58.000 kasus baru kanker payudara dalam setahun dilaporkan pada 2018.
