Bisnis.com, JAKARTA - Trend Expert dari Indonesia Trend Forecasting (ITF), Isti Dhaniswari menjelaskan ada banyak faktor yang mendorong terjadinya perubahan hingga menciptakan tren. Beberapa faktor tersebut antara lain faktor lingkungan, teknologi, gender, dan manusia.
Saat ini, kepedulian mengenai lingkungan semakin meningkat, termasuk di industri fesyen. Kepedulian akan lingkungan menciptakan empat kelompok perubahan yang membentuk tren yaitu kelompok essential, spiritual, exploitation, dan exploration.
Berdasarkan pengelompokan ini, beberapa tren yang diprediksi akan banyak muncul pada 2021-2022 antara lain desain-desain dengan tema seperti soft minimal, light, clean, fresh & simple, serta wavy, dan tema-tema urban, retro, authentic/native, casually wacky, dan boxy.
"Tren ini terutama untuk kelompok essential melalui penggunaan cutting yang loose dan simple dengan warna-warna soft, pale, dan natural," ujar desainer, Dina Midiani seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (22/2/2020).
Tren untuk kelompok spiritual akan didominasi oleh tema-tema budaya dengan kearifan lokal dan bernuansa alam. Tema tren untuk kelompok exploitation terlihat dari desain-desain yang serba maksimal atau bahkan hiperbola.
Untuk kelompok exploration, tema desain akan banyak dipengaruhi oleh teknologi dan mengesankan desain yang eksentrik, futuristik, radikal, absurd, dan dreamy.