Bisnis.com, JAKARTA – Generasi Platinum atau Generasi Alfa, adalah generasi anak yang lahir di era teknologi informasi sehingga mereka membutuhkan fisik yang sehat dan kecerdasan intelektual melalui nutrisi yang lengkap.
Head of Medical Marketing KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur menegaskan peran penting susu sebagai salah satu nutrisi untuk membantu tumbuh kembang anak terutama untuk “Generasi Platinum" atau juga sering disebut "Generasi Alfa”.
Bagaimana tidak, generasi yang lahir sejak tahun 2010 diprediksi menjadi anak-anak yang sangat bernilai, bahkan melebihi generasi emas karena sudah hidup saat teknologi komunikasi sangat maju. Alhasil, generasi ini memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi tersebut.
Penelitian pun menunjukkan bahwa antara usia 0 hingga 5 tahun, otak anak mengalami perubahan besar. Nutrisi yang diberikan kepada anak selama periode emas inilah yang menjadi bahan baku fondasi pertumbuhan otak anak. Selain itu agar setiap bagian tubuh tumbuh dan berkembang dengan sempurna membutuhkan nutrisi tertentu, salah satunya kalsium.
“Kalsium sangat penting bagi anak-anak. Asupan kalsium yang memadai meningkatkan kepadatan tulang yang optimal yang akan membantu mengoptimalkan tinggi badan remaja dan mengurangi risiko kehilangan tulang di kemudian hari. Tentunya kita semua sudah tahu bahwa susu adalah sumber kalsium terbaik. Selain kalsium, susu juga menjadi sumber protein, dan lemak yang penting, termasuk bagi anak-anak,” papar dr. Muliawan Mansur melalui rilis yang diterima Bisnis, Senin (24/2/2020).
Susu dan produk-produk susu adalah sumber makanan penting yang diperkaya berbagai unsur seperti kalsium, vitamin D, vitamin A, vitamin B12, dan zat gizi mikro lainnya. Faktanya, mengonsumsi susu memainkan peran penting dalam mempertahankan kadar kalsium dan cadangan vitamin D, serta berbagai manfaat kesehatan yang lebih besar berkat berbagai nutrisi yang dikandungnya. Manfaat utama yang ditawarkan susu mencakup nutrisi otak (brain care), daya tahan tubuh optimal (body defense), dan pertumbuhan tubuh optimal (body growth).
“Semua kebaikan nutrisi makro-mikro di dalam susu, tidak bisa berdiri sendiri dalam membentuk Generasi Platinum, harus ada stimulasi yang memaksimalkan tumbuh kembang anak, misalnya aktivitas fisik. Orang tua harus mampu memberikan stimulasi yang dapat bersinergi dengan asupan nutrisi yang diberikan kepada anak,” papar dr. Muliaman Mansyur.
Stimulasi fisik yang tepat akan merangsang pertumbuhan anak menjadi lebih baik. Kita tahu bahwa otot menjadi lebih kuat saat digunakan. Hal yang sama berlaku pada tulang. Pada usia muda, semakin banyak aktivitas yang dilakukan, semakin kuat pula tulang mereka.
Setiap jenis latihan fisik sangat bagus untuk anak-anak Anda, tetapi yang terbaik untuk tulang mereka adalah kegiatan menahan beban seperti berjalan, berlari, hiking, menari, bola basket, senam, dan sepak bola. Latihan ketahanan seperti angkat beban, juga bisa memperkuat tulang. Jadi stimulasi dan nutrisi sama pentingnya.
Daru Smaragiri, Business Unit Head Morinaga Liquid Nutrition anak generasi alfa juga membutuhkan kandungan Serat Pangan Inulin. Pasalnya, inulin adalah salah satu jenis karbohidrat yang mengandung serat dan tergolong sebagai prebiotik. Secara alami, inulin dapat ditemukan pada berbagai buah-buahan dan sayuran, seperti bawang merah, pisang, bawang putih, gandum, dan sebagainya.
“Serat Pangan Inulin bermanfaat membantu memelihara fungsi saluran pencernaan agar mendukung pertahanan tubuh Si Kecil. Ditambah lagi kombinasi 10 vitamin, dan 5 mineral untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga termasuk Si Kecil, dan dapat dibawa anak saat melakukan aktivitas luar rumah, bermain, serta belajar,” papar Daru Smaragiri.
Banyak jurnal dan penelitian ilmiah yang meneliti manfaat Serat Pangan Inulin untuk meningkatkan mikroflora atau mikrobiota normal di usus sehingga dapat menjaga kesehatan saluran cerna. Dengan terjaganya mikrobiota ini akan membuat pertahanan tubuh anak menjadi lebih kuat terhadap infeksi bakteri dan virus sehingga anak tak mudah sakit. Adapun anak-anak yang sehat terbukti memiliki citra diri lebih baik dan self-esteem lebih tinggi.