Direktur Utama RSPI Prof. dr Sulianti Saroso Mohammad Syahril memberi keterangan pers perkembangan kasus COVID-19, Rabu (4/3/2020)./Bisnis-Nyoman Ary
Health

Update Penanganan Corona: Kondisi Satu Pasien di RSIP Kurang Baik

Nyoman Ary Wahyudi
Kamis, 5 Maret 2020 - 13:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Satu dari sembilan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso dinyatakan dalam keadaan kurang baik.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril saat memberi keterangan terkini terkait penanganan virus Corona di RSPI Prof. Dr. Sulianti, Kamis (5/3/2020).

“Nah, dari sembilan yang ada ini memang satu keadaannya kurang baik. Karena dikirim dari rumah sakit swasta ke sini, dan di sana sudah dirawat selama satu minggu, dan pakai ventilator. Umurnya 65 tahun,”tutur Syahril.

Kendati demikian, ia menerangkan, delapan pasien lain berangsur membaik.

Hingga Kamis (5/3/2020) pagi, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso telah merawat 9 pasien terkait virus Corona. Terdapat dua tambahan pasien yang dirawat di RSPI.

Sementara itu, dua pasien sebelumnya dikonfirmasi telah keluar dari ruang isolasi. Satu warga negara asing (WNA) dinyatakan negatif, setelah menjalani dua kali tes pemeriksaan. Sedangkan, satu pasien lain dipindahkan ke ruang lain.

Terkait satu pasien yang dinyatakan dalam kondisi kurang baik, Syahril menjelaskan hasil laboratoriumnya ada di Kementerian Kesehatan.

Hingga saat ini, Pemerintah telah mengumumkan ada 8 RS di Jakarta dan Tangerang yang menjadi rujukan pasien suspek virus Corona.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan rumah sakit rujukan itu adalah RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan, RSPAD Gatot Soebroto, RS Polri, RS Mintohardjo, RSUP Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, dan RSUD Tangerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro