Aplikasi Tinder/istimewap
Relationship

Gara-gara Virus Corona, Tinder Batalkan Peluncurkan Swipe Night

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Kamis, 12 Maret 2020 - 17:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Aplikasi kencan, Tinder, membatalkan peluncuran layanan baru bertajuk Swipe Night di Indonesia yang rencananya rilis akhir pekan ini guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

 Menurut Ardelia Priyanka dari Weber Shandwick, konsultan komunikasi Tinder Indonesia mengatakan, pihak Tinder berempati dengan kondisi yang sedang melanda dunia saat ini. Oleh karena itu, Tinder memutuskan untuk tidak meluncurkan serial Swipe Night ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia pada akhir pekan ini.

Ardelia mengakui, sebelumnya Tinder sangat bersemangat untuk menghadirkan sebuah inovasi di dalam aplikasi tersebut, terutama kepada para pengguna Tinder di luar Amerika Serikat.

“Namun, mengingat tema yang ada di dalam serial Swipe Night adalah mengenai “apocalyptic”, kami merasa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk meluncurkannya,” jelas Ardelia kepada Bisnis.com melalui pesan singkat, Kamis (12/3/2020).

Bisnis mencatat, Swipe Night adalah serial petualangan interaktif orisinal pertama yang terdapat di dalam aplikasi Tinder. Serial Swipe Night akan diluncurkan di beberapa negara besar di seluruh dunia, dan Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang dapat menikmati petualangan ini.

Selama tiga akhir pekan berturut-turut, serial Swipe Night, yang memberikan petualangan langsung saat dunia tengah dilanda malapetaka, akan ditayangkan langsung di aplikasi Tinder pada hari Sabtu jam 10.00 pagi hingga Minggu malam jam 23.59 WIB.

Dengan membidik mayoritas pengguna Tinder adalah Gen Z yang berusia 18–25 tahun, serial interaktif Swipe Night dibuat khusus untuk memenuhi ekspektasi mereka. Gen Z dikenal sebagai generasi mobile dan di Indonesia, mereka menghabiskan waktu lebih dari 7 jam per hari untuk mengonsumsi internet melalui smartphone.

Hal ini diperkuat karena lebih dari 50% masyarakat Gen Z Indonesia menonton video streaming sebesar 56,8%, dan senang bermain games online sebesar 36,8%. Pasalnya, mereka terhubung melalui konten interaktif visual dan mencari pengalaman digital yang menarik, dan Swipe Night memberikan kesempatan untuk berkenalan dan mengobrol melalui kedua cara tersebut.

Atas pembatalan tersebut, Ardelia menyatakan bahwa segenap tim Tinder dan Weber Shandwick, memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kekecewaan pengguna aplikasi terkait. Ardelia pun berharap, berharap agar semua rencana dan inovasi Tinder masih bisa berjalan pada waktu yang akan datang.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro