Film formulatik dan Epigon
Film dengan pendekatan ini berstrategi dengan berharap mendapatkan keuntungan dari film sukses sejenis sebelumnya. Film jenis ini bisa lebih mudah diidentifikasi berdasarkan genre dan subgenre.
Misalnya; menjamurnya film gangster Inggris setelah kesuksesan Lock, Stock, and Two Smoking Barrels pada 1998. Ini menjadi alasan mengapa tak banyak variasi genre dan tema dalam industri film Indonesia.
Kerringan menilai, ini adalah taktik yang cukup berbahaya karena selera penonton bisa berubah dan pemirsa akan mencapai titik jenuh disuguhi genre yang sama berulang kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
