Bisnis.com, JAKARTA - Waralaba baru dari Jurassic Park, Jurassic World: Rebirth, diprediksi meraup keuntungan besar pada pekan pertama penayangannya.
Melansir Deadline, film ini diperkirakan akan memperoleh pendapatan pembukaan sebesar US$28 juta pada Rabu (2/7/).
Angka ini lebih tinggi dari film Despicable Me 4 yang juga melakukan pembukaan pada hari libur, yang saat itu mendapatkan US$27,2 juta.
Jurassic World: Rebirth garapan sutradara Gareth Edwards diperkirakan akan meraup pendapatan sebesar US$77,5 juta untuk 3 hari dan US$127,5 juta untuk 5 hari, tetapi perkiraan jangka panjang untuk pembukaan pada hari Rabu selalu sulit.
Hal ini dikarenakan faktor tanggal 4 Juli yang jatuh pada hari Jumat. Biasanya hari itu merupakan hari yang tidak menguntungkan untuk box office.
Saat itu film Independence Day jatuh pada hari Jumat adalah tanggal 4 Juli 2014, dengan sebagian besar film dalam 10 film teratas mengalami kenaikan pendapatan box office harian (hari-hari sebelum streaming), sementara film teratas saat itu, Transformers: Age of Extinction, turun 28% dari pendapatan kotor hari sebelumnya.
Jurassic World Rebirth dipesan di 4.308 bioskop dan memiliki antuasian yang lumayan tinggi.
Kemudian meskipun belum ada skor penonton Rotten Tomatoes, tetapi ulasan berada di angka 54% Rotten yang mana ini naik dari Jurassic World: Dominion yang mendapat 29% Rotten.
Sinopsis Jurassic World: Rebirth
Film baru ini akan menampilkan cerita dengan latar waktu lima tahun setelah peristiwa Jurassic World Dominion berlangsung.
Dalam film ini diceritakan bahwa sebagian besar Bumi terbukti tidak ramah bagi populasi dinosaurus yang tersisa.
Para dinosaurus kemudian ditempatkan di pulau tropis terpencil, diharapkan bisa menyesuaikan tempat hidup mereka pada zaman dulu.
Cerita bermula pada suatu hari, seorang ahli operasi rahasia bernama Zora Bennett (Scarlett Johansson) mendapat tawaran dari perusahaan farmasi Bernama ParkerGenix.
Namun tawaran tersebut termasuk sebagai misi rahasia yang memintanya untuk pergi ke sebuah pulau.
Dalam misi itu, ia diminta bekerja sama dengan seorang ahli paleontologi Bernama Dr. Henry Loomis (Jonathan Bailey).
Keduanya kemudian diminta untuk menyusup ke Ile Saint-Hubert, pulau terlarang di Samudra Atlantik yang pernah dipakai perusahaan InGen untuk meneliti dinosaurus.
Di sana, mereka harus menemukan tiga spesies prasejarah terbesar yang tersisa dari darat, laut, dan udara. Ketiga spesies itu diyakini memiliki DNA yang menjadi kunci obat revolusioner penyelamat umat manusia.
Sebenarnya, misi tersebut diberikan kepada Dr. Loomis yang harus mencari gen dari hewan-hewan langka tersebut.
Namun Zora Bennett diminta untuk mengawal dan menjaga Dr. Loomis agar tetap aman dalam mencari spesies di pulau terpencil itu.
Keduanya kemudian dibantu lagi oleh seseorang yang bernama Duncan Kincaid (Mahershala Ali). Ia adalah
agen swasta berpengalaman yang memiliki sejumlah anak buah dengan kemampuan militer, seperti Bobby Atwater (Ed Skrein), Nina (Philippine Velge), dan Leclerc (Bechir Sylvain).
Masalah pun muncul setibanya mereka di pulau terpencil tersebut. Di luar dugaan, para dinosaurus yang ada di sana berbeda dengan yang ada di dunia Jurassic World: Dominion.
Dinosaurus di sana adalah hasil eksperimen yang gagal, sehingga hidup dalam wujud bermutasi.
Para rombongan tersebut kemudian bertemu dengan dinosaurus yang terisolasi seperti T-Rex mutan bernama Distortus Rex.