Pekerja bersiap untuk memindahkan jenazah ke dalam trailer di luar Rumah Sakit Pusat Brooklyn di tengah pandemi virus corona di New York, Amerika Serikat, Senin (30/3/2020)./Antara^Reuters
Entertainment

Corona di New York, Robert De Niro Puji Gubernur: Seperti Tragedi 911

Krizia Putri Kinanti
Sabtu, 18 April 2020 - 17:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Robert De Niro melukis gambaran bagaimana rasanya hidup di New York City sebagai pusat pandemi Virus Corona (Covid-19) di Amerika Serikat.

Aktor berumur 76 tahun ini dengan blak-blakan menyatakan ia tidak terkesan oleh tanggapan yang ditunda pemerintah federal untuk mengatasi virus, meskipun ia memuji Gubernur New York Andrew Cuomo.

"Saya berharap orang-orang, pemerintah bertindak sebelumnya, mereka punya cukup peringatan. Karena kita tidak akan berada pada tahap pandemi ini, saya pikir, jika itu terjadi,” ujarnya seperti dlaporkan  dari People.com, Sabtu (18/4/2020).

De Niro membandingkan nuansa 9/11 dengan mengatakan, “Rasanya sama, kecuali ini seperti sesuatu yang kita lihat di film. Itu terjadi dengan cepat. Tidak nyata melihat setiap kota besar di dunia kosong. Anda hanya melihatnya di film, dan itu terjadi pada kami."

De Niro memuji Cuomo, dengan mengatakan bahwa gubernur itu melakukan pekerjaan dengan baik. "Sangat menyegarkan melihat dia berbicara dan mengambil alih, tidak peduli apa yang terjadi. Dia mengambil tindakan. Saya pikir dia hebat. Dia seorang New Yorker. Italia-Amerika. Saya mengerti dia tanpa dia harus bicara terlalu banyak. ”

Dalam sebuah tweet, Presiden Donald Trump mengatakan telah berkonsultasi dengan gubernur New York, New Jersey dan Connecticut, bahwa dia meminta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk mengeluarkan imbauan pembatasan perjalanan oleh para gubernur tersebut, dengan berkonsultasi bersama pemerintah federal.

Trump mencabut gagasan sebelumnya dengan mengatakan karantina tidak akan diperlukan. Sebelumnya pada Sabtu, Trump mengatakan mempertimbangkan karantina selama dua minggu. Usulan Trump tentang karantina wajib sangat ditentang oleh Gubernur New York Andrew Cuomo, yang mempertanyakan apakah itu legal atau tidak.

Tidak jelas apakah Trump memiliki kewenangan memblokir perjalanan darat, udara, dan laut keluar dari New York, yang merupakan pusat mesin ekonomi Amerika Serikat bagian timur, menyumbang 10 persen dari populasi dan 12 persen dari PDB.

Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro