Bisnis.com, JAKARTA--Bagi sebagian orang melakukan perjalanan dengan pesawat terbang merupakan hal yang menyenangkan karena biasanya berkaitan dengan liburan atau bertemu dengan orang-orang tercinta.
Namun, bagi sebagian lainnya, terbang merupakan sesuatu yang menakutkan.
Dilansir dari express.co.uk, alasan utama orang tidak suka bepergian dengan menggunakan pesawat adalah turbulensi, yang seringkali terasa tidak aman dan menimbulkan kekhawatiran.
Mantan anggota awak kabin EasyJet yang dikenal sebagai Matt menyarankan untuk duduk di bagian depan jika merasa gugup atau tidak aman saat harus menggunakan burung besi untuk bepergian.
"Jika Anda seorang penerbang yang gugup atau merasa tidak nyaman dengan turbulensi, maka duduklah sedekat mungkin dengan bagian depan pesawat," katanya pada Selasa (16/6/2020).
Jika seseorang suka turbulensi dan merasakan semuanya, maka sebaiknya duduk di dekat bagian belakang pesawat.
Survei EasyJet kepada lebih dari 10.000 pelanggan tentang tempat favorit untuk duduk di pesawat menunjukkan 59 persen dari menjawab bahwa kursi terbaik adalah kursi dekat jendela.
Mereka yang memilih tempat duduk dekat jendela cenderung menjadi lebih gelisah dan melihat keluar jendela memberi mereka kepastian karena mereka dapat melihat apa yang terjadi.
Kemudian, tempat duduk yang terletak sejajar dengan sayap juga dapat menjadi pilihan lantaran membuat turbulensi kurang terlihat.
Penumpang yang ingin duduk di dekat jendela biasanya juga harus mengganggu penumpang lain jika hendak bergerak atau menggunakan toilet.
Kondisi inilah yang menyebabkan kursi di bagian lorong terkadang lebih disukai bagi mereka yang gugup karena akan dapat mudah bergerak dan menggunakan toilet ketika memerlukannya.
Penumpang yang gelisah mungkin merasa nyaman jika memiliki ruang kaki ekstra karena memberi mereka rasa ruang dan mereka dapat dengan mudah bergerak jika mereka menginginkannya.
Dia menjelaskan mereka harus memilih baris pertama atau pintu darurat jika menginginkan lebih banyak ruang.
Tetapi harus siap untuk tidak memiliki tas atau koper di lantai karena harus dalam kondisi clear jika terjadi keadaan darurat.