Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia telah mengakui ada bukti yang muncul bahwa virus corona dapat disebarkan oleh partikel-partikel kecil yang melayang di udara.
Penularan melalui udara ini terjadi pada tempat padat orang, tertutup atau berventilasi buruk, demikian menurut seorang pejabat WHO.
Jika bukti ini dikonfirmasi, maka dapat memengaruhi pedoman protokol kesehatan dalam ruangan. Pasalnya, selama beberapa bulan virus ini menyebar, WHO bersikeras jika penyebarannya melalui droplet, bukan melalui udara. Itu sebabnya mencuci tangan telah diidentifikasi sebagai langkah pencegahan utama
Namun, sebuah surat terbuka dari lebih dari 200 ilmuwan menuduh WHO meremehkan kemungkinan penularan melalui udara.
"Kami ingin mereka mengakui bukti," Jose Jimenez, seorang ahli kimia di University of Colorado yang menandatangani surat terbuka itu,
Pejabat WHO mengatakan bahwa bukti tersebut adalah awal dan memerlukan penilaian lebih lanjut.
Benedetta Allegranzi, pimpinan teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian infeksi, mengatakan bahwa bukti yang muncul dari penularan virus corona melalui udara di wilayah padat, tertutup, berventilasi buruk yang telah dijelaskan, tidak dapat dikesampingkan".
"Bukti itu harus dievaluasi secara menyeluruh, tetapi jika dikonfirmasi, saran tentang bagaimana mencegah penyebaran virus mungkin harus berubah, dan dapat menyebabkan penggunaan masker yang lebih luas, dan jarak yang lebih ketat, terutama di bar, restoran, dan pada transportasi umum," demikian pernyataan WHO dikutip dari BBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
