Bisnis.com, JAKARTA - Ikat Indonesia mengeluarkan produk terbaru di hari jadinya yang ke-9. Bertemakan kilas balik, koleksi dari brand fashion milik Didiet Maulana tersebut kembali bekerja sama dengan para pengrajin ikat dan lurik.
"Mudah-mudahan ini bisa menambah penghasilan para pengrajin, bisa menambah omset mereka," ujar Didiet saat menggelar konferensi pers via daring, merayakan 9 tahun Ikat Indonesia, Rabu (29/7/2020).
Adapun koleksi terbaru Didiet yang dilaunching yakni New Normal Essentials set. Sebuah pouch yang berisi kelengkapan dalam menghadapi kenormalan baru di tengah pandemi virus corona.
New Normal Essentials dilengkapi dengan sebuah masker dan konektor, sabun tangan serta antiseptik serbaguna. Didiet menerangkan sebagai bahan utama, mereka memadu padankan kain tenun ikat dan lurik dalam merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia.
Uniknya, pouch koleksi Ikat Indonesia memiliki lapisan anti air yang transparan dan mudah dibersihkan selepas digunakan di luar rumah. Lapisan itu menjaga pouch dari debu, kuman dan virus.
Pouch yang mudah dijinjing ini juga dilengkapi dengan sebuah masker yang senada dan sebuah konektor masker yang cocok digunakan untuk mereka yang berkerudung. Motif ikat dan lurik yang geometris menciptakan tampilan yang stylish dalam merepresentasikan visi Ikat Indonesia dalam mengikat keberagaman nusantara.
Untuk memberikan sentuhan akhir pada New Normal Essentials, Ikat Indonesia menghadirkan sabun tangan dan antiseptik serbaguna dibuat. Uniknya, mereka menggunakan kayu candana sebagai salah satu minyak atsiri premium sebagai bahan utama pada sabun dan antiseptik.
Didiet percaya dengan menggunakan minyak atsiri kayu cendana dan bahan alami lainnya, sabun tangan dan antiseptik serbaguna akan membantu membunuh virus dan bakteri.
Selain keharuman kayu cendana yang membawa kesegaran dan ketenangan, kandungan aloe vera pada antiseptik dapat menjaga kelembaban dan kehalusan tangan.
Didiet menyebut antiseptik serbaguna juga dapat diaplikasikan pada benda-benda yang sering disentuh.
Sementara itu, pria yang memiliki latar belakang di bidang arsitek ini mengatakan pihaknya ingin terus enginspirasi generasi muda dalam mengapresiasi kain tradisional Indonesia.
"Perjalanan 9 tahun yang akan terus ditempuh oleh Ikat Indonesia, akan membuka banyak pintu kesempatan untuk berbagi dan maju bersama dengan yang lain. Proses selama ini mendewasakan kami dalam berfikir dan berkembang. Tidak mudah tapi bisa dilakukan," tukas Didiet.