Probiotik
Health

Khasiat Tak Terduga Jika Rutin Konsumsi Probiotik   

Desyinta Nuraini
Rabu, 5 Agustus 2020 - 14:44
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Rutin mengonsumsi probiotik ternyata dapat memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan. Mendapat berat badan ideal, menyehatkan jantung, dan mendapat kesehatan mental adalah beberapa diantaranya. 

Melansir Express UK, Rabu (5/8/2020), menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, probiotik seperti lactobacillus membantu penurunan berat badan. Dalam penelitian pada 210 orang dengan obesitas sentral, yang ditandai dengan kelebihan lemak perut, mengonsumsi probiotik lactobacillus gasseri setiap hari menghasilkan hilangnya lemak perut sebesar 8,5 persen selama 12 minggu.

Ketika peserta berhenti mengonsumsi probiotik, lemak perut mereka bertambah kembali dalam waktu empat minggu. Namun bukti juga menunjukkan bahwa lactobacillus rhamnosus dan bifidobacterium lactis (strain probiotik yang umum) dapat membantu dengan penurunan berat badan dan pencegahan obesitas, meskipun ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Selain itu sejumlah penelitian besar telah menunjukkan bahwa probiotik tertentu mungkin dapat menurunkan kolesterol darah, terutama pada orang dengan kadar kolesterol tinggi. Kadar kolesterol LDL yang tinggi atau zat lilin yang ditemukan dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menurut sebuah ulasan, lactobacillus probiotik secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol LDL. Tinjauan itu juga menemukan bahwa dua jenis probiotik lactobacillus, lactobacillus plantarum dan lactobacillus reuteri, sangat efektif dalam mengurangi kadar kolesterol.

Dalam satu penelitian terhadap 127 orang dengan kolesterol tinggi, mengonsumsi L. reuteri selama sembilan minggu secara signifikan menurunkan kolesterol total sebesar sembilan persen dan kolesterol LDL sebesar 12 persen. Kolesterol total adalah ukuran jumlah total kolesterol dalam darah, yang terdiri dari bentuk kolesterol "baik" dan "buruk".

Strain probiotik tertentu juga telah terbukti mengurangi depresi, meskipun penelitiannya kecil. Hasil penelitian kecil menunjukkan probiotik Bifidobacterium longum NCC3001 dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi gejala depresi pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.

Dalam studi lain, orang dengan depresi berat mengonsumsi suplemen probiotik yang mengandung tiga jenis bakteri selama delapan minggu. Pada akhir penelitian, sebagian besar memiliki skor lebih rendah pada Beck Depression Inventory, metode umum untuk mengevaluasi gejala depresi.

Lebih jauh lagi, sebuah tinjauan penelitian yang mengamati bagaimana probiotik mempengaruhi gejala-gejala depresi menemukan bahwa mengonsumsi suplemen probiotik harian tampaknya membantu mengatasi gejala-gejala depresi dan kecemasan.

Probiotik juga tampaknya bekerja paling baik bila digunakan bersama dengan perawatan lain, termasuk obat-obatan dan psikoterapi. Para penulis dari masing-masing studi ini umumnya sepakat bahwa uji coba yang lebih besar diperlukan untuk lebih menjelaskan bagaimana probiotik dapat mempengaruhi gejala depresi dan kondisi kesehatan mental lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro