Bisnis.com, JAKARTA – Netflix, penyedia layanan over the top (OTT) menggelar workshop virtual mengenai proses pascaproduksi di Netflix kepada lebih dari 300 insan perfilman lokal untuk meningkatkan kapasitas komunitas kreatif lokal Tanah Air
Melalui workshop yang diselenggarakan secara gratis ini, para peserta mendapatkan berbagai pelajaran mengenai manajemen pascaproduksi, lokalisasi, proses penyuntingan gambar dan suara, serta manajemen aset di Netflix.
Workshop tersebut merupakan bagian dari rangkaian Program Pengembangan Kapasitas Kreatif insan perfilman Indonesia kerja sama Netflix dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan senilai 1 juta dolar Amerika Serikat, atau lebih dari Rp14 miliar, yang diumumkan pada Januari 2020.
Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, mengatakan bahwa pihaknya senang dapat bermitra dengan Netflix. Dia berharap melalui kerjasama tersebut, akan melahirkan cerita-cerita menarik yang dapat dinikmati penonton global.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan cerita-cerita luar biasa. Kami berharap melalui workshop ini, insan perfilman Tanah Air dapat menghasilkan konten-konten berkualitas yang diproduksi dengan standar kelas dunia sehingga dapat mempromosikan budaya Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Kamis (27/8/2020).
Gavin Barclay, Director Post Production, APAC, Netflix, mengatakan, bahwa dalam workshop ini pihaknya membagikan praktik-praktik pascaproduksi terbaik kepada komunitas kreatif lokal sehingga mereka dapat membuat cerita Indonesia yang terbaik di kelasnya.
“Kami baru saja mulai di Indonesia dan kami sangat bersemangat untuk mengembangkan kemitraan jangka panjang dengan studio dan sineas lokal karen kami percaya akan ada lebih banyak cerita hebat yang dapat ditemukan di Indonesia,” terangnya.
Dalam proses produksi, Netflix memanfaatkan teknologi untuk mendukung penceritaan yang luar biasa dan tetap melindungi visi kreatif para kreator, serta mempertahankan kualitas gambar dan suara berkualitas tinggi saat kamera mulai merekam.
Dengan demikian, saat anggota Netflix menonton hasil akhir yang terlihat dan terdengar persis seperti yang diharapkan di perangkat apa pun mereka menonton Netflix.
Sejak kehadirannya di Indonesia pada 2016, Netflix secara aktif menaruh kepercayaan pada sineas Indonesia melalui berbagai bentuk kerja sama dengan mitra lokal, seperti Starvision, Falcon Pictures, Visinema Pictures, Lifelike Pictures, MILES Films, dan BASE Entertainment. Netflix juga baru-baru ini menandatangani kerja sama produksi 2 film dari Indonesia yang rencananya akan tayang di 2021, serta telah melisensi sejumlah besar tayangan lokal.