Bisnis.com, JAKARTA -- Sejak CDC merekomendasikan agar orang-orang memakai penutup wajah untuk pergi ke tempat umum, semakin banyak brand yang mulai menjual masker kain.
Brand dan perusahaan, termasuk Lilly Pulitzer dan Rent the Runway, mulai menjual masker dengan label harga yang lebih terjangkau, masing-masing seperti US$15 atau US$50 untuk lima pak.
Tetapi beberapa merek dan desainer mewah menjual masker wajah dengan harga mulai dari US$100.
Inilah masker wajah mewah yang dibeli orang demi fashion, seperti dikutip melalui Business Insider, Rabu (16/9).
1. Collina Strada menjual masker wajah yang terbuat dari kain sisa.
Masker fashion seharga US$100 dari desainer yang berbasis di New York ini diikat dengan pita dan memiliki bukaan untuk memasukkan filter ke dalamnya. Untuk setiap masker wajah yang dijual, tiga akan disumbangkan ke Seeding Sovereignty, sebuah organisasi yang dipimpin oleh masyarakat adat yang berfokus pada "pembongkaran institusi kolonial."
2. Off-White menjual masker wajah dengan corak berbeda.
Merek Virgil Abloh ini menjual tiga jenis masker jersey katun 100% berwarna hitam seharga US$95. Menurut deskripsi item, 100% hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan untuk upaya bantuan Covid-19.
3. Akris menjual masker wajah yang dapat dicuci, mudah untuk bernapas, dan dapat digunakan kembali yang terbuat dari kapas murni.
Merek ini menjual masker wajah katun seharga US$100 dalam empat warna berbeda. Masker ini juga dirancang dengan tali yang dapat disesuaikan untuk memastikannya pas di wajah Anda.
4. Masker kreasi Roopa Pemmaraju terbuat dari 100% kain katun dan disulam dengan tangan.
Merek ini menjual masker wajah yang dapat digunakan kembali dengan aksen sulaman tangan seharga US$120 dalam beberapa warna dan ukuran berbeda.
5. Michael Ngo menjual masker dengan harga mulai dari US$110 hingga US$500.
Setiap masker dibuat dengan tangan dan dihias oleh Ngo. Semua hasil penjualan langsung didonasikan ke Los Angeles Regional Food Bank, sebuah organisasi yang membantu menyediakan makanan untuk komunitas berpenghasilan rendah yang terdampak Covid-19.
6. Masker Airinum + Nemen dijual seharga US$99 dan merupakan favorit Gwyneth Paltrow.
Pada bulan Februari, Paltrow memamerkan masker mewahnya saat berada di pesawat menuju Paris di Instagram. Menurut situs web tersebut, masker ini "menawarkan perlindungan polusi udara dalam segala kondisi cuaca" dan dapat dicuci, dapat digunakan kembali.
7. Seorang penjual Etsy menjual masker wajah yang terbuat dari kain gaun sutra Gucci.
Masker wajah multi-warna buatan sendiri ini dijual seharga US$128, terbuat dari 100% sutra dan dilapisi dengan lapisan kain yang lebih cerah di bagian dalam.
8. Burberry menjadi merek mewah besar pertama yang meluncurkan masker dan dijual dengan harga sekitar US$120.
Pada bulan Agustus, Burberry mengumumkan akan merilis masker yang terbuat dari kain sisa yang akan dijual dengan harga sekitar US$120. Setiap masker juga dilengkapi dengan kantung kecil untuk bepergian.
Burberry akan menyumbangkan 20% dari hasil setiap masker wajah ke Burberry Foundation COVID-19 Community Fund. Masker saat ini tidak tersedia untuk dibeli dan tanggal rilis pastinya belum diumumkan.
9. Louis Vuitton akan merilis pelindung wajah yang peka cahaya pada tanggal 30 Oktober dan akan dijual di toko-toko tertentu di seluruh dunia.
Menurut keterangan resmi, pelindung wajah (face shield) Louis Vuitton akan menampilkan cetakan monogram dan kancing emas khas merek tersebut.
Fitur desain yang keren lainnya adalah pelindung wajah ini fotochromatic, artinya akan bertransisi dari cerah ke gelap saat bersentuhan dengan sinar matahari langsung. Perisai juga bisa berubah menjadi topi jika Anda membuka tutup pelindung.
Terlepas dari laporan bahwa harga pelindung wajah itu dapat mencapai US$961, seorang perwakilan dari Louis Vuitton mengatakan bahwa harganya belum diumumkan.\
10. 10. Peter Dundas menjual satu pak berisi 50 masker sekali pakai dengan cetakan tanda tangannya seharga sekitar US$100.
Masker Dundas hadir dalam berbagai motif seperti cheetah, floral, dan banyak lagi. Menurut Vogue, Dundas juga menyumbangkan penjualannya untuk rumah sakit anak-anak, Art of Elysium, dan LGBTQ Center di New York.
