Bisnis.com, JAKARTA- Selama pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sejumlah pekerja melakukan aktivitas pekerjaan dari rumah atau work fom home (WFH), tak jarang membawa konsekuensi sulitnya tidur karena jam kerja yang berbeda.
Bahkan, ada juga yang merasakan semakin sulit tidur di masa pandemi Covid-19. Bisa jadi, itu adalah coronasomnia. Lalu, apa itu coronasomnia?
Pada 25 September 2020, American Medical Association (AMA) mengungkapkan, seorang associate professor bidang kedokteran klinis dari Perelman School of Medicine di University of Penssylvania, Ilene Rosen menyatakan bahwa coronasomnia disebabkan oleh ketidakpastian informasi secara terus menerus yang didapatkan selama pandemi.
Pada akun instagram resminya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir apabila mengalami hal ini karena tidak membutuhkan perawatan medis.
“Namun, karena efeknya cukup terasa dan dapat berakibat pada kesehatan fisik, ada baiknya kamu melakukan beberapa hal untuk mengatasinya,” tulis Kominfo dalam akun instagramnya, Jumat (9/10/2020).
Ini tips dari Kominfo yang merangkum cara-cara mengatasi yang disarankan AMA. Pertama, pastikan Anda mendapatkan paparan sinar matahari pagi setelah bangun tidur. Kedua, berolahraga di pagi hari atau 3 jam sebelum tidur.
Ketiga, jernihkan pikiran, tuangkan apa saja yang kamu pikirkan dalam tulisan selama 10 menit. Lakukan 1 jam sebelum tidur di luar kamar. Keempat, hindari menonton berita sebelum tidur, khususnya terkait pandemi.
Kelima, gunakan suara untuk merelaksasi pikiran.Keenam, lakukan meditasi dengan bantuan aplikasi. Ketujuh, jangan mengkonsumsi alkohol maupun kafein.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
